GGF Corpcomm

PT GGP Ikut Urun Rembuk Program Stunting Tahun 2024

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembagunan Manusia, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Tengah Dedi Prasetyo, lakukan koordinasi rencana exit plan programe stunting 2022-2023 di lokus Kecamatan Terbanggi Besar dan penetapan lokus baru untuk program stunting 2024 serta pembahasan sinergitas program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan Kelompok Wanita Tani (KWT), Rabu (10/1).
Koordinasi pembahasan program stunting dihadiri perwakilan beberapa dinas terkait diantaranya Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan BKKBN, dan PT Great Giant Pineapple (GGP).

Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda, dihadiri oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembagunan Manusia Bapak Dedi Prasetyo, Fungsional Perencana Ahli Muda Ibu Septi Astrinasari, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Ibu Reni Puspitasari, PIC program penanganan stunting eksternal CRD PT GGP Ibu Weni Puspa beserta tim Ibu Vinka Rilasya dan tim Sustainability PT GGP Bapak Nanda Dita Syahpradana.

Pada keterangannya, Bapak Dedi Prasetyo mengatakan, PT GGP sudah sangat baik dari segi perencanaan strategi dan sudah tersusun secara sistematis untuk penanganan program stunting yang ada di Lampung Tengah. Pemerintah Lampung Tengah mengharapkan PT GGP dapat menjadi pionir untuk perusahaan-perusahaan lain di Lampung Tengah untuk best practices penanganan penurunan angka stunting di lokus-lokus tertentu yang ada di Lampung Tengah.

“Pengkab Lamteng sangat mengapresiasi program CSR yang dijalankan PT GGP, karena program-program CSR yang dilakukan bersifat sustainability. Pemerintah Kabupaten sangat berterimakasih atas kerjasama dan dedikasi kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar Perusahaan,” katanya.

Sementara itu, ditegaskan oleh Ibu Reni Puspitasari, bahwasanya program KWT dan KRPL sangat baik dan sangat bagus untuk menunjang penurunan angka stunting melalui pola hidup sehat yakni dimulai dari tanaman-tanaman sayuran yang dibudidayakan.

“PT GGP sudah berkontribusi cukup besar untuk pembuatan greenhouse dan juga support terkait penanaman bibit dan juga pengembangan masyarakat di bidang pertanian,” ujar Ibu Reni.

Terlepas dari peran dan kerjasama semua untuk menekan dan mencegah stunting di Lampung Tengah terdapat banyak faktor yang mempengaruhi timbulnya masalah gizi buruk. Program stunting memang perlu dan sangat penting untuk ditangani secara bersama, baik itu dari pemerintah, swasta maupun masyarakat.

“Kami dalam eksekusi dan juga pelaksanaan program penangan stunting berupaya untuk dapat memberikan edukasi, tidak hanya dari segi pola makan saja, tapi juga dari segi pola asuh maupun pola hidup. Sebagai pihak swasta pun berterimakasih juga kepada pihak pemerintah serta masyarakat sekitar yang ikut andil dalam program ini dan telah mendukung program GGF dengan sangat baik,” urai Ibu Weni Puspa.

Melalui rembuk stunting ini, usulan-usulan dari desa lokus berupa usulan Intervensi sensitif berupa sanitasi dan air bersih, peningkatan kesadaran pengasuhan dan akses pangan bergizi, akan
mendapat perhatian khusus, kata Dedi Prasetyo.

Share

Sunpride x Grid Cardio Rush Community Meriahkan Event 10K Run Program

Tepat pada tanggal 28 Januari 2024, Sunpride mempersembahkan kehadirannya sebagai mitra buah dalam acara kolaborasi dengan Grid Cardio Rush Community. Dalam acara tersebut Sunpride turut serta dalam menyemarakkan acara yang bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif kepada Masyarakat dengan mengkonsumsi buah segar dan sehat.

Pada acara tersebut Sunpride menyuguhkan konsep unik dengan membawa fruit truck yang dilengkapi dengan buah-buahan segar pilihan. Pada acara tersebut peserta dapat menikmati berbagai macam buah yang telah dipotong segar dan siap disantap langsung. Sunpride menyajikan ragam buah dengan kualitas terbaik untuk memastikan asupan para pelari dapat terpenuhi.

Tidak hanya itu, Sunpride juga bekerja sama dengan Hometown Dairy untuk menyediakan kesegaran 100% susu sapi kepada para peserta acara. Dengan adanya susu segar Hometown ini memberikan alternatif minuman sehat dan bergizi bagi para pelari setelah menyelesaikan kegiatan cardio yang melelahkan.

Suasana keceriaan dan kebahagiaan terpancar dari ekspresi para peserta acara saat mereka menikmati sajian buah-buahan Sunpride dan susu segar Hometown. Dengan adanya kaloborasi kegiatan ini harapan nya menyadarkan komunitas yang peduli akan kesehatan dan kebugaran dengan pola hidup sehat.

Melalui partisipasi aktif dalam acara-acara positif seperti ini, Sunpride berharap dapat terus memberikan inspirasi dan motivasi bagi masyarakat untuk mulai dengan gaya hidup yang lebih sehat dan aktif. Sunpride berkomitmen untuk terus mendukung acara positif yang berkaitan dengan Kesehatan dan pola hidup sehat.

Share

Townhall Meeting GGF 2024

Great Giant Foods (GGF) memulai tahun 2024 dengan semangat baru melalui pelaksanaan Townhall Meeting yang dilaksanakan di ruang pertemuan Gedung Training Center GGF, Terbanggi Besar, Rabu (24/1/24).

Acara di mulai dengan sambutan dari pihak Komisaris Gunung Sewu Kencana (GSK) Bapak Eddy Tamboto dan Bapak Setiawan Achmad selaku Dewan Komisaris GGF, hadir bersama dengan Jajaran Direksi diantaranya, President Director GGF Bapak Tommy Wattimena, CEO Protein and Plant Based Business Bapak Joseph Lay, MD FA & Corporate Strategy sekaligus CEO Farmers Empowerment Partnershipane Ibu Jane Fransisca.

Turut hadir Managing Director of Production & Sourcing GGF Bapak Wayan Ardana, Managing Director of Corporate Service Bapak Djoni Wesida, Director of HRGA Ibu Rina Faqih, Head of Processed Pine Plantation Directorate Bapak Imanudin, Technical Advisor for Plantation and R&D Bapak Fauzan, Crop Development ManagerBapak Margo Tri Laksono, Divisi Head of Quality Assurance Bapak Ketut Isatriyanto, Factory Divisi Head Bapak Halim Sunarto Jaya.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama komisaris dan direksi serta jajaran leader GGF. Townhall Meeting sebagai kanal komunikasi dan informasi direksi dan manajemen perusahan dengan seluruh leader GGF yang bertujuan dalam memperkuat pemahaman atas strategi bisnis di tahun 2024, sekaligus menjadi motivasi untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi, serta berkembang secara cepat dan tangkas untuk tercapainya target perusahaan.

Dalam kesempatan ini, Bapak Tommy Wattimena menyampaikan sedikit evaluasi kinerja tahun sebelumnya, serta merinci arahan rencana kerja tahun 2024, dan menegaskan tujuan utama kegiatan ini. Selanjutnya Bapak Setiawan Ahmad menambahkan Town Hall Meeting menjadi forum untuk memastikan bahwa rencana program kerja tahun 2024 dapat mencapai progres yang optimal, berjalan lancar, dan mampu mengatasi segala tantangan serta hambatan yang mungkin muncul di masa mendatang.

Optimisme dan semangat untuk meningkatkan kinerja terpancar dalam harapan Direksi agar perusahaan dapat menjaga kelancaran operasional dan menemukan solusi terbaik untuk menghadapi setiap tantangan yang mungkin muncul. Dengan demikian, diharapkan kesuksesan dalam menjalankan rencana kerja tahun 2024 dapat menjadi kenyataan.

“Harapannya agar perusahaan dapat terus meningkatkan kinerjanya, menjaga kelancaran operasional, dan menemukan solusi terbaik untuk mengatasi setiap tantangan yang dihadapi,” ujar Bapak Setiawan Achmad.

Lebih lanjut Ia menegaskan bahwa, pencapaian tidak bisa dibanggakan kalau tidak bisa kontinyu. Saya minta dengan hormat kepada teman teman bisa share atau memberikan ilmu dengan anakanak muda. Kita harus memberikan mereka pengetahuan supaya mereka bisa mempersiapkan dengan perkembangan digital yang terus berkembang.
Kombinasikan teknologi dan pengetahuan, kalau ini disatukan kita bisa merasakan bagaimana mengambil peluang dari perkembangan jaman yang semakin pesat. Menjalankan sesuatu bisnis harus kritis memikirkan semua hal karena ini potensinya sangat besar dan menjadi dasar untuk kedepan lebih baik.

Tahun lalu dari segi total hujan dan Elnino tidak buruk, produksi sesuai dengan perkiraan. Hal yang harus di antisipasi terkait kemarau panjang sampai bulan Juli. Tantangan tahun ini akan lebih besar dan tantangan nya ada di Sumber Daya Manusia itu sendiri, untuk selalu belajar di setiap tantangan.

“Dalam mengembangkan bisnis, GGP memanfaatkan kesuksesan industri produksi nanas. Potensi dari berbagai bidang lainnya dapat menjadi sumber daya tambahan yang berharga, dengan komitmen dan kreativitas, GGP dapat menghadapi tantangan tersebut dengan keyakinan dan optimisme,” ujar Bapak Setiawan Achmad.

Share

Hometown Dairy Meriahkan Pekan Sarapan Nasional

Dalam semangat untuk mendorong gaya hidup sehat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya sarapan pagi, Hometown Dairy turut meramaikan Pekan Sarapan Nasional dengan inisiatif yang berarti. Mulai dari tanggal 14 hingga 20 Februari 2024, Hometown Dairy memanjakan karyawan Great Giant Foods (GGF) di lantai 38,39 dan 40 Sequis Tower Jakarta dengan sarapan pagi gratis berupa susu Hometown. Langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya bersama untuk mendorong pesan Freshest and Creamiest dengan #TheFreshestAndCreamiestMilkInTown yang ada di susu hometown, dengan tujuan berupaya bersama untuk mendorong kebiasaan sarapan sehat di Masyarakat.

Head of Brand And Marketing GGF Any astuti mengatakan “Sarapan pagi adalah langkah penting untuk memulai hari dengan energi dan fokus yang optimal. Salah satu kombinasi sarapan yang sangat dianjurkan adalah susu dan buah. Susu adalah sumber protein tinggi dan kalsium yang penting untuk memperkuat tulang dan gigi, serta memelihara otot. Selain itu, susu juga mengandung vitamin D yang mendukung penyerapan kalsium dalam tubuh”. “Kombinasi susu dengan buah-buahan segar menambahkan serat, vitamin, dan antioksidan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, pungkas Any.

Sarapan dengan susu dan buah-buahan memberikan nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memulai hari dengan baik. Buahbuahan mengandung serat yang membantu menjaga pencernaan lancar dan mengatur kadar gula darah. Selain itu, buah-buahan juga kaya akan vitamin C yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kombinasi susu dan buah juga memberikan energi yang tahan lama karena mengandung karbohidrat kompleks dan gula alami yang tersedia secara bertahap dalam tubuh.

Pentingnya sarapan pagi dengan susu juga terkait dengan peningkatan konsentrasi dan produktivitas. Nutrisi yang diperoleh dari sarapan pagi memberikan energi yang dibutuhkan otak untuk berfungsi dengan baik, sehingga membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan kemampuan berpikir. Dengan memulai hari dengan sarapan yang sehat, seseorang juga cenderung membuat pilihan makanan yang lebih baik sepanjang hari dan mengontrol berat badan.

Sementara itu Pekan Sarapan Nasional adalah sebuah acara tahunan yang diselenggarakan di Indonesia untuk meningkatkan kesadaranmasyarakat akan pentingnya sarapan pagi sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Acara ini biasanya dilaksanakan dalam rentang waktu mengedukasi masyarakat tentang manfaat sarapan pagi dan mendorong mereka untuk menjadikannya kebiasaan sehari-hari.
Tujuan utama dari Pekan Sarapan Nasional adalah untuk mengatasi prevalensi masalah gizi di Indonesia, terutama di antara anak-anak dan remaja. Sarapan pagi yang sehat memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh agar berkembang dengan baik, serta memberikan energi yang diperlukan untuk menjalani aktivitas seharihari. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya sarapan pagi, diharapkan dapat mengurangi risiko masalah kesehatan seperti obesitas, gangguan metabolisme, dan masalah konsentrasi di sekolah atau tempat kerja.

Selama Pekan Sarapan Nasional, berbagai pihak seperti pemerintah, sekolah, perusahaan, dan organisasi masyarakat turut berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan dan program-program edukasi terkait sarapan pagi. Mulai dari pemberian informasi mengenai gizi seimbang hingga menyediakan sarapan gratis, semua upaya dilakukan untuk mengubah pola makan masyarakat menuju yang lebih sehat.

Acara ini juga menjadi momentum bagi berbagai pihak untuk bekerja sama dalam mendukung gaya hidup sehat di Indonesia. Melalui kolaborasi antar-sektor, diharapkan pesan tentang pentingnya sarapan pagi dapat lebih mudah disampaikan dan diterima oleh masyarakat luas. Dengan demikian, Pekan Sarapan Nasional bukan hanya menjadi acara tahunan, tetapi juga menjadi gerakan nasional untuk mendorong perubahan positif dalam pola makan dan gaya hidup masyarakat Indonesia.

Inisiatif kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para karyawan GGF. “Sarapan pagi gratis ini benar-benar memberikan energi tambahan untuk memulai hari dengan baik. Saya merasa lebih segar dan siap menghadapi tugas-tugas di kantor,” ujar Almaz seorang karyawan GGF. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen yang mempererat hubungan antar-karyawan, menciptakan atmosfer yang lebih hangat dan solid di lingkungan kerja. Selain sarapan gratis pada kesempatan ini juga diadakan kompetisi foto dengan mengugah foto saat sarapan pagi dengan susu Hometown dengan cara mengugah ke story Instagram. Kompetisi digelar untuk mendapatkan hadiah voucher MAP sebesar 1 juta rupiah untuk 4 orang pemenang.

Tidak hanya memberikan manfaat bagi karyawan, inisiatif sarapan pagi oleh Hometown Dairy juga menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk ikut berkontribusi dalam mendorong gaya hidup sehat di masyarakat. Dengan langkah-langkah kecil seperti ini, diharapkan akan terjadi perubahan positif dalam pola makan dan kesadaran akan pentingnya nutrisi bagi kesehatan jangka panjang. Sebagai bagian dari komunitas, setiap perusahaan memiliki peran yang dapat diambil untuk menciptakan dampak positif, dan Hometown Dairy telah memberikan contoh yang inspiratif melalui inisiatif semarakkan Pekan Sarapan Nasional ini.

Share

Program Studi Magister Agribisnis Unila Kunjungan Lapang di PT GGP

Mahasiswa Program Studi Magister Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lampung (UNILA), melakukan kegiatan kunjungan lapang ke PT Great Giant Pineapple (PT GGP), Terbanggibesar, Lampung Tengah.

Dalam kunjungan lapang tersebut diikuti sebanyak 16 mahasiswa dan 2 dosesn pembimbing Program Studi Magister Agribisnis 2023. Didampingi Dosen Magister Agribisnis Dr. Ir. Dyah Aring Hepiana Lestasi, M.S. dan Dr. Ir. Wuryaningsih Dwi Sayekti, M.S, kunjungan bertujuan untuk menambah pengetahuan dan melihat secara langsung pengimplementasian manajemen agribisnis yang dilaksanakan PT GGP.
Dalam pelaksanaan kegiatan kunjungan lapang ini, dibahas terkait manajemen agribisnis yang diterapkan oleh PT Great Giant Pineapple dari hulu sampai hilir, sehingga menghasilkan produk yang mampu berdaya saing.

Kegiatan kunjungan lapang ini diawali dengan pemaparan materi dan diskusi mulai dari profil perusahaan, kegiatan produksi, budidaya, pengolahan lahan, pemasaran hingga pelaksanaan pengolahan limbah produksi buah nanas.

Pada kesempatan ini, mahasiswa berkunjung dan melihat langsung kegiatan operasional plantation dan proses buah nanas hingga pelabelan dan packaging produk nanas kaleng yang akan di ekspor. Ekspor nanas kaleng ini ditujukan untuk ekspor ke lebih dari 60 negara. Pada kunjungan ini, mahasiswa banyak mendapatkan wawasan mendalam terkait manajemen agribisnis.

Share

Kunjungan Kerja Kepala PPIH Kementerian Perindustrian di PT GGP

PT Great Giant Pineapple (PT GGP), Terbanggi Besar, Lampung Tengah, menyambut baik kunjungan kerja tim Pusat Pemberdayaan Industri Halal (PPIH) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (RI) dalam rangka sosialisasi fasilitas sertifikasi halal dan kebijakan best practices industri halal.

Hadir dalam kunjungan tersebut Kepala PPIH Kementerian Perindustrian RI Mohammad Ari Kurnia Taufik beserta jajaran diterima perwakilan Perusahaan oleh team Quality Assurance (QA) PT GGP.

Mohammad Ari Kurnia Taufik mengatakan bahwasanya kunjungan ini merupakan salah satu bentuk dukungan PPIH bagi industri halal nasional agar dapat lebih dikenal di dunia. PPIH berharap kedepan lebih banyak industri halal yang bisa dibawa ke kancah internasional untuk melebarkan sayap di pasar halal global.

Sebagai Kepala PPIH, Ia sangat mengapresiasi PT GGP yang telah mendapatkan beberapa sertifikat. Dimana sertifikat ini menjamin kepatuhan terhadap aturan yang harus diikuti dalam proses produksi, pengemasan, serta penjualan makanan dan minuman.
“Selamat buat PT GGP, karena untuk mendapatkan beberapa sertifikasi sangat sulit dan rumit”, ucap Mohammad Ari Kurnia Taufik.

Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan potensi pengembangan produk halal yang sangat besar, bahkan dengan startegi yang tepat Indonesia dapat menjadi bagian utama dari rantai nilai halal global. Sebagai roda utama dalam upaya memaksimalkan potensi pasar produk halal dalam negeri serta menjadi bagian utama dari rantai nilai halal global, PPIH mendorong pemberdayaan industri halal melalui kegiatan perumusan regulasi dan kebijakan teknis, fasilitasi, pembinaan dan pengawasan serta promosi industri halal.

“Produk industri halal kini tidak lagi menjadi ceruk pasar bagi keyakinan tertentu saja, namun telah berubah menjadi standar gaya hidup masa kini yang lebih baik, lebih sehat serta lebih berwawasan lingkungan,” paparnya.

Mewakili QA PT GGP, Rizky, menyampaikan bahwa untuk penggunaan logo sertifikasi dilakukan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh penerbit sertifikat. Jika aplikasi pabrikan memenuhi kreteria untuk sertifikasi diterima maka badan sertifikasi akan mengawasi dan memverifikasi proses produksi, pengemasan, dan penjualan.

“Produsen yang ingin memperoleh sertifikasi harus memulai proses sertifikasi dengan menghubungi organisasi yang mengeluarkan sertifikasi nya. PT GGP sejauh ini selalu lolos proses audit sesuai dengan aturan sertifikasi,” ucap Rizky.

Share

Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Kunjungi PT GGL

PT Great Giant Livestock (PT GGL), Terbanggi Besar, Lampung Tengah, menerima kunjungan kerja dari petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta pada Jum’at (8/12). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya KPKP DKI Jakarta untuk melakukan pengawasan dan sosialisasi terkait jaminan produk hewan yang aman, sehat, utuh, halal, serta mencegah masuknya penyakit hewan menular strategis di wilayah DKI Jakarta.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi DKI Jakarta, drh. Rismiati, menyatakan, “Kunjungan kami ke PT GGL bertujuan untuk menjamin kesehatan dan keamanan produk serta mencegah penyakit hewan yang berpotensi masuk ke wilayah DKI Jakarta.” Selain itu, mereka ingin berkomunikasi langsung dengan pemilik atau penjual produk hewan terkait pencegahan penularan penyakit hewan, penerapan keamanan hewan (biosecurity), dan pelaporan jika ditemukan dugaan kasus penyakit hewan menular.

Pemprov DKI Jakarta, melalui Dinas KPKP DKI Jakarta, melakukan langkah antisipasi dengan meninjau tempat penjualan produk hewan sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 17 Tahun 2023, yang mengatur prosedur lalu lintas produk hewan yang masuk ke wilayah DKI Jakarta. drh. Anwar Basri, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, turut mendampingi kunjungan ini. “Dinas KPKP telah melaksanakan sosialisasi dan koordinasi dengan dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan serta pejabat otoritas veteriner daerah pemasok,” ungkap drh. Rismiati.
Pemprov DKI dan Dinas KPKP DKI Jakarta berharap bahwa upaya ini dapat menjamin produk hewan yang masuk ke DKI Jakarta aman dan sehat sesuai dengan visi dan misi DKI Jakarta sebagai Kota Global.

Kunjungan dari KPKP DKI Jakarta disambut baik oleh Yunianto Eko Nugroho, selaku Dairy Farm Dept Head PT GGL. Yunianto menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut, mengingat PT GGL memiliki keterkaitan erat dengan Provinsi DKI Jakarta, di mana sebagian besar produknya masuk ke kota Jakarta.

“Tentang ketahanan pangan, PT GGL juga berkomitmen untuk menjaga kualitas produk yang baik, sehat, serta halal yang akan masuk ke pasar konsumen,” ucap Yunianto. Lebih lanjut, Yunianto menjelaskan bahwa PT GGL telah melaksanakan langkah-langkah preventif, seperti tindakan vaksinasi selama 6 bulan, mulai dari pedet, serta melakukan pembinaan kepada mitra petani untuk melindungi aset-aset yang ada. “Kami juga harus menjamin bahwa produk yang keluar dari PT GGL dipastikan aman dari sisi penyakit, karena produk hasil fattening juga dikirim ke Jakarta,” tambah Yunianto.

Share

PT GGP Menerima Kunjungan Civitas Universitas Hasanudin Makassar

PT Great Giant Pineapple (PT GGP), Terbanggi Besar, Lampung Tengah, dengan hangat menyambut kedatangan para civitas Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar dalam rangka tinjauan ilmiah studi kelayakan ekonomi pengembangan budidaya Pisang Cavendish di Sulawesi Selatan pada hari Selasa (12/12).

Ketua tim, Prof. Dr. Jusni, yang didampingi oleh anggota Rusda dan Martinus Mpoide, yang juga bertindak sebagai tim ahli Gubernur Sulawesi Selatan, menegaskan bahwa kunjungan ini dilakukan ke PT GGP sebagai bagian dari pelaksanaan kegiatan kerjasama antara Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin. Prof. Dr. Jusni menyampaikan bahwa pada pertengahan November lalu, Universitas Hasanudin dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah meluncurkan bibit Pisang Cavendish di Pusat Pembibitan Pisang, Experiment Farm Fakultas Pertanian Unhas, Tamalanrea, Makassar.

“Kegiatan ini merupakan langkah signifikan dalam mendorong penguatan sektor pertanian sekaligus merupakan bagian dari komitmen Unhas sebagai perguruan tinggi untuk ikut serta membantu pemerintah dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” ujarnya. Lebih lanjut, Prof. Dr. Jusni menambahkan bahwa Pisang Cavendish memiliki nilai jual tinggi, sehingga dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan. Di akhir sesi diskusi bersama perwakilan manajemen PT GGP, rombongan tim Unhas melakukan peninjauan langsung di area kebun pisang Cavendish dan banana packing house.

Share

GGF Dukung RPJPD Lampung Tengah untuk Mewujudkan Indonesia Emas

Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2025-2045 secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah, Nirlan, pada hari Rabu (13/12). Kegiatan ini diadakan di Hotel BBC Bandar Jaya, Lampung Tengah, dan dihadiri oleh para Asisten, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah, Camat, dan dinas terkait.

Nirlan menyampaikan bahwa menjelang berakhirnya periode RPJPD Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2005-2025, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah sedang mengalami tahapan dan progres penyusunan RPJPD Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2025-2045, yang ditargetkan selesai pada tahun 2024 mendatang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan saran dan masukan dari para pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Lampung Tengah terhadap kesempurnaan dokumen RPJPD Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2025-2045.

Dalam acara tersebut, Great Giant Foods (GGF) turut menandatangani kesepakatan dalam mendukung RPJPD Lampung Tengah 2025-2045 untuk mewujudkan Indonesia Emas, yang diwakili oleh New Commodity Production Dep Head GGF, Margo Tri Laksono. Margo Tri Laksono menjelaskan bahwa GGF telah melakukan penanaman pohon kelapa sawit secara satelit, yang merupakan bagian dari rencana strategis perusahaan melalui program ekonomi berkelanjutan dan menjadi nilai tambah yang berkesinambungan. Dengan mengusung draft Visi Lampung Tengah Tahun 2045 “Kabupaten Lampung Tengah Yang Maju, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berkelanjutan”, pembangunan Lampung Tengah juga dikontribusikan untuk mendukung terwujudnya Visi Indonesia Emas 2045, yaitu “Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan”, serta draft Visi Provinsi Lampung 2045, yaitu “Mandiri, Maju, dan Berkelanjutan”. Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045 dan Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Tengah juga melakukan transformasi secara menyeluruh berlandaskan kolaborasi seluruh elemen masyarakat Lampung Tengah untuk mencapai kemajuan.

Visi Lampung Tengah 2025-2045 dituangkan dalam 6 (draft) Misi Pembangunan, yaitu: Mewujudkan Transformasi Ekonomi, Mewujudkan Transformasi Sosial yang Adaptif, Mewujudkan Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologis, Pembangunan Wilayah Merata dan Berkeadilan, Percepatan Pembangunan, serta Mewujudkan Supremasi Hukum dan Stabilitas. Kaban Bappeda, Imam Fatkuroji, dalam laporannya, menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Ranwal RPJPD Tahun 2025-2045, antara lain untuk menyampaikan gagasan Visi yang ingin dicapai Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2045, beserta Misi dan Arah Kebijakan yang akan dilaksanakan tahun 2025-2045.

Share