GGF Corpcomm

Sunpride Pecahkan Rekor MURI untuk Pajangan Pisang Terbanyak

PT Sewu Segar Nusantara (SSN), yang dikenal dengan merek dagang Sunpride, dengan bangga memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk Pajangan Pisang Terbanyak dalam gelaran “Kupas Semarak Sunpride” pada tanggal 2 Juni 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta, perwakilan dari MURI, Hypermarket, serta LSPR Institute of Communication & Business.

“Pencapaian ini adalah bukti nyata dari dedikasi kami terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Sunpride berkomitmen untuk mencukupi kebutuhan energi harian masyarakat Indonesia dengan mengkonsumsi pisang cavendish yang tinggi mineral dan elektrolit untuk memaksimalkan kinerja syaraf dan otot manusia. Serta memberikan inspirasi bagi orang lain untuk berkontribusi dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat,” kata Cindyanto Kristian, CEO Fresh Fruit and Go to Market GGF.

“Kupas Semarak Sunpride” merupakan puncak dari rangkaian kegiatan kampanye “Berbagi Energi dari Sunpride – Makan 1 Pisang per Hari”. Sunpride telah melakukan roadshow ke berbagai kota di Indonesia untuk menyebarkan pesan penting tentang manfaat kesehatan dari mengkonsumsi pisang setiap hari. Pisang Cavendish dari Sunpride, yang dipilih sebagai simbol kampanye ini, kaya akan vitamin, mineral, dan merupakan sumber energi yang mudah dicerna.

Dalam gelaran ini, Sunpride berhasil mencatatkan rekor MURI dengan kategori Pajangan Pisang Terbanyak. Awan Rahargo, Marketing Director MURI mengatakan, “Rekor ini merupakan pencapaian prestasi superlative yang dipersembahkan oleh Sunpride atas penyelenggaraan Pajangan Pisang Terbanyak di Indonesia. Dalam kesempatan ini, terdapat 2.000 box Pisang Cavendish atau setara dengan 140.000 pcs Pisang Cavendish.” Pada acara tersebut, secara simbolis Awan Rahargo menyerahkan piagam Rekor MURI kepada Cindyanto Kristian dan jajaran BOD Sunpride.

Hendri Tanjuni, COO Hypermarket, turut menambahkan, “Kita tahu makan pisang sangat baik untuk kesehatan, pisang memiliki kandungan gizi sangat baik untuk mendukung pertumbuhan anak-anak maupun orang dewasa. Di seluruh gerai Hypermart, Hyfresh, Foodmart, dan Primo yang ada dari ujung timur sampai barat Indonesia, tersedia pisang cavendish Sunpride yang hari ini akan memecahkan rekor MURI.” Acara “Kupas Semarak Sunpride” tidak hanya menjadi perayaan atas prestasi Sunpride, tetapi juga ajang untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan gaya hidup aktif. Kami mengundang seluruh lapisan Masyarakat Hendri Tanjuni, COO Hypermarket, turut menambahkan, “Kita tahu makan pisang sangat baik untuk kesehatan, pisang memiliki kandungan gizi sangat baik untuk mendukung pertumbuhan anak-anak maupun orang dewasa. Di seluruh gerai Hypermart, Hyfresh, Foodmart, dan Primo yang ada dari ujung timur sampai barat Indonesia, tersedia pisang cavendish Sunpride yang hari ini akan memecahkan rekor MURI.” Acara “Kupas Semarak Sunpride” tidak hanya menjadi perayaan atas prestasi Sunpride, tetapi juga ajang untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan gaya hidup aktif. Kami mengundang seluruh lapisan Masyarakat.

Share

Re.juve Pecahkan 3 Rekor MURI Sekaligus dalam Usia ke-10 Tahun

PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve, yang merupakan pemimpin dan pelopor True Cold-Pressed Juice ultra-premium di Indonesia, baru saja merayakan ulang tahun yang ke-10 dengan memecahkan 3 rekor MURI sekaligus. Pada hari Senin (3/6), Re.juve berhasil meraih 3 rekor MURI dalam kategori “Produsen Jus Pertama dengan Teknik High Pressure Processing”, “Produsen Jus Coldpressed Pertama yang Memperoleh Sertifikat ISO”, dan “Produsen Jus Cold-pressed dengan Jaringan Penjualan Terbanyak”.

Re.juve adalah perusahaan True Cold-Pressed pertama di ASEAN yang memproses semua produk minumannya di Pusat Produksi True Cold-Pressed Facility (CPF) yang terintegrasi dengan teknologi High Pressure Processing (HPP). Re.juve menjadi produsen pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menggunakan teknologi HPP. HPP adalah teknologi bertekanan tinggi hingga mencapai 6.000 bar atau setara dengan tekanan di kedalaman 60 km di bawah permukaan laut, menggunakan media air dingin untuk menonaktifkan mikroorganisme berbahaya dalam produk makanan dan minuman segar. Teknologi ini membuat produk lebih aman untuk dikonsumsi tanpa mengubah rasa, aroma, maupun nutrisi yang ada di dalamnya, serta memperpanjang umur simpan produk Re.juve.

“Pencapaian Re.juve di tahun ke-10 ini adalah hal yang sangat kami nantikan. Selain menjadi perusahaan True Cold-Pressed pertama yang memecahkan Rekor MURI, pencapaian ini juga membuktikan kerja keras kami sejak tahun 2014 untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen Indonesia tidak siasia,” ujar Richard Anthony, CEO & President Director Re.juve.

Di tengah maraknya merek dagang cold-pressed juice yang bermunculan, konsumen tentu perlu mengetahui produk mana yang benar-benar aman untuk dikonsumsi. Terlebih produk segar seperti Re.juve yang membutuhkan perhatian khusus dalam proses produksi hingga distribusi. Keamanan pangan produk Re.juve semakin terbukti dengan pencapaian sebagai perusahaan True Cold-Pressed pertama yang bersertifikasi ISO 22000:2018 di Indonesia.

“Pencapaian ini merupakan awal dari sesuatu yang lebih baik. Komitmen Re.juve untuk menyediakan produk dengan kualitas tinggi, selalu sehat, lezat, dan jujur akan terus menjadi pedoman kami dalam setiap inovasi dan ekspansi,” tutup Richard Anthony.

Share

PT GGP Terima Kunjungan Coop Cyber Brain Foundation Thailand

Coop Cyber Brain Foundation Thailand buka peluang kerjasama untuk meningkatkan daya saing dan skala bisnis nanas global antara Indonesia dan Thailand. Presiden Coop Cyber Brain Foundation, Anan Pusittigul, menyampaikan hal tersebut saat melakukan kunjungan bersama Biotechnology Research and Development Department of Agriculture Thailand ke PT Great Giant Pineapple (PT GGP) di Terbanggi Besar, Lampung Tengah, pada Rabu (24/4).

Menurut Anan, upaya untuk meningkatkan peluang ekspor komoditas dan produk nanas salah satunya dilakukan melalui kemitraan strategis dengan asosiasi pertanian di negara tujuan ekspor. Kedatangan rombongan tamu yang merupakan himpunan dari asosiasi nanas Thailand ini bertujuan untuk kembali belajar dan menambah pengetahuan dari kesuksesan PT GGP dalam budidaya tanaman nanas selama 10 tahun terakhir.
“Kami pernah datang ke sini 10 tahun lalu. Sekarang, kami kembali mengunjungi perusahaan nanas ini untuk mengetahui perkembangan yang telah dilakukan PT GGP. Kami juga ingin menjalin kerjasama dan hubungan silaturahmi yang lebih baik,” jelas Anan Pusittigul. Sebagian dari rombongan ini pernah berkunjung ke PT GGP dan mendapatkan banyak pengalaman yang bisa diterapkan di Thailand. Sekarang, kami ingin menyambungkan lagi hubungan silaturahmi ini agar dapat mengeratkan kerjasama khususnya antara Indonesia dan Thailand, tambahnya.

Biotechnology Research and Development Director Department of Agriculture, Danai Narkprasert, menegaskan bahwa kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat dan membuka peluang kerjasama di sektor nanas antara Indonesia dan Thailand. Danai Narkprasert mengatakan bahwa dalam kunjungan ini, pihaknya ingin menyampaikan sejumlah peluang pengembangan pasar ekspor. “Kami terus mendorong hal ini, mengingat ini bagian dari kontribusi asosiasi nanas Thailand untuk meningkatkan daya saing produk nanas di pasar mancanegara.”

“Diharapkan melalui kolaborasi antara asosiasi nanas Thailand dan PT GGP, angka ekspor produk nanas dapat terus meningkat,” jelasnya. Dalam pertemuan tersebut, Danai Narkprasert juga menekankan pentingnya menjaga dan membangun hubungan perdagangan yang baik antara Indonesia dan Thailand di masa depan. Hal ini sejalan dengan visi dan tujuan Coop Cyber Brain Foundation Thailand. Sementara itu, Quality Mgmt. Plant. Process Dep Head, Sucipto, mengatakan bahwa sejauh ini, Perusahaan menyambut baik kehadiran tamu dari asosiasi nanas Thailand dan melihat adanya potensi kerjasama. “Dalam kesempatan ini, kami juga saling menyampaikan harapan untuk kemungkinan terjadinya kerjasama,” ujar Sucipto yang mendampingi Quality Assurance Division Head PT GGP, Ketut Isatriyanto.

“Kami juga ingin menjalin relasi dengan Thailand untuk mendapatkan informasi dan potential partnership yang bisa diambil. Dengan adanya kerjasama, kami bisa memahami kondisi Thailand sehingga informasi yang didapat bisa menentukan perencanaan soal harga produksi dan perkiraan harga nanas. Kami juga bisa berbagi pengetahuan mengenai perkembangan teknologi di Thailand,” ujar Sucipto.

Share

GOALL 3 GGF Jakarta

GOALL 3, acara town hall karyawan GGF, merupakan acara tahunan dalam rangkaian acara halal bihalal. Town hall GGF di Jakarta selain dihadiri karyawan, juga dihadiri oleh Husodo Angkosubroto selaku President Commissioner of GGF, Setiawan Achmad dan Edhi Tamboto selaku Commissioner of GGF, Tommy Wattimena selaku President Director of GGF serta didampingi board of directors (BOD). Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 14 Mei 2024, di Collaboration Room, Sequis Tower.

Pencapaian-pencapaian perusahaan, prospek di kuartal pertama, nilai-nilai dan strategi perusahaan dan juga perkembangan perekonomian di Indonesia adalah hal-hal yang menjadi perbincangan pada sesi town hall. “Melihat GDP growth di Indonesia naik di angka 5%, hal tersebut bisa terjadi karena kondisi suatu negara dimana rakyatnya belum mampu, they will get rich by doing exporting. Sebaliknya, jika rakyatnya sudah mulai mampu then they want to do more local business,” ujar Husodo. Bicara mengenai cost leadership, Husodo juga menyampaikan, “Kita harus maintain cost leadership & competitive advantage yang didukung dengan innovation dan differentiation kita. Tidak lupa juga bahwa sebagai talent GGF, kita semua punya andil untuk membantu perusahaan mencapai tujuan.”

Selain itu, business update juga merupakan salah satu hal yang disampaikan pada sesi town hall. Tommy Wattimena, President director of GGF, membahas pencapaian perusahaan dan juga membahas satu per satu apa saja yang perusahaan akan lakukan demi mencapai visi dan misi perusahaan dalam waktu 5-10 tahun ke depan. Tommy menyampaikan akan melakukan penetrasi lebih dalam untuk fresh fruit dengan penjualan buah dingin menggunakan gerobak dalam tema “we can go lower” seperti kopi-kopi yang dijual saat ini dengan harga yang terjangkau. Untuk brand GGF, yaitu Sunpride, Tommy mengatakan akan bertambah banyak kategorinya, mengingat fruit-based sangat memungkinkan untuk dieksplor. “Bicara mengenai LOB, LOB mempunyai potensi yang sangat tinggi. Lahan pertanian sudah banyak yang rusak karena penggunaan chemical fertilizer, dan seluruh dunia pasti sudah berinisiatif untuk mengurangi penggunaan tersebut, untungnya kita sudah punya biofertilizer sendiri” tambahnya.

Sustainability juga menjadi hal yang dibahas oleh Tommy. Selain banyak memenangkan awards, Tommy mengingatkan kembali akan empat strategi sustainability yang GGF miliki, yaitu: menurunkan dampak dari penggunaan CO2, regenerative agriculture, circularity, dan precision & digital assistance farming.

Share

Demplot LOB Tingkatkan Tonase Produksi Tanaman Padi

Demplot pupuk hayati cair Liquid Organic Biofertilizer (LOB) yang diaplikasikan pada tanaman padi hasilnya cukup memuaskan petani. Demplot LOB sudah disertai dengan perlakuan pengurangan pemakaian pupuk kimia sebesar 25 persen dan 50 persen. Namun demikian, gabah yang dihasilkan mencapai tonase 9 ton per hektar dibandingkan dengan lahan kontrol yang tonasenya hanya 6 ton dalam sekali tanam.

Melalui Big Farmers Field Day, PT Inbio Tani Nusantara (ITN) berkomitmen membantu meningkatkan hasil produksi panen petani padi melalui pemakaian produk pupuk hayati cair LOB. Teknologi LOB sejalan dengan garis besar tujuan Kementerian Pertanian dalam mengurangi residu kimia di lahan pertanian. Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung, Jekvy Hendra, yang hadir pada acara Big Farmers Field Day di lahan demplot Pupuk Hayati Cair LOB bekerja sama dengan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Lampung di Kampung Bumiharjo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (28/3).

Jekvy mengatakan bahwa dengan menerapkan pemakaian LOB di lahan sawah, hasil panen dapat berlimpah. Selain meningkatkan produksi, LOB juga dapat membantu pemenuhan kebutuhan beras nasional. “Panen hari ini, dengan mengurangi aplikasi pupuk kimia, terbukti LOB menunjukkan peningkatan hasil yang baik. Biasanya hanya 6 ton, dengan LOB bisa mencapai 9 ton per hektar,” ujar Jekvy. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dengan kondisi kelangkaan pupuk kimia, kenaikan harga input pertanian, serta musim yang tidak menentu, LOB menjadi solusi terbaik dalam membantu pertanian di Lampung.

Hadir pada acara panen bersama di lokasi demplot LOB dan BSIP Lampung antara lain Kabid Tanaman Pangan Provinsi Lampung Ida Rahmawati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Timur Tri Wibowo, Camat Batanghari Mira Hayati, Kapolsek Batanghari Iptu Erson Hamzah, Danramil Batanghari Kapten Inf Jumingan, serta para petani dari tiga kabupaten yang telah menerapkan LOB di lahan pertanian mereka yang berasal dari Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Lampung Timur.

Juga hadir segenap jajaran manajemen Great Giant Foods (GGF) dan PT Inbio Tani Nusantara, antara lain CEO Protein & Plant Based Josep Lay, Direktur External Affairs Welly Soegiono, dan LOB & Compost Production Head Pardi Tanojo. Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Timur Tri Wibowo kepada PT ITN yang telah mengenalkan LOB sebagai produk revolusioner kepada petani dan berharap agar segera dapat diadaptasi secara masif di lahan pertanian.

“Kami sangat mendukung diluncurkannya LOB. Kami berharap jika LOB ini sangat bermanfaat bagi petani, harganya juga jangan dinaikkan. Sudah saatnya petani sejahtera dan tidak dipandang sebelah mata terus,” ujar Tri.

Sementara itu, dalam sambutannya, Josep Lay menegaskan bahwa LOB dibuat berdasarkan kebutuhan dan pengalaman perusahaan sebagai perusahaan perkebunan dan industri pengalengan nanas terbesar di dunia. Karena produk LOB sudah terbukti baik, maka diuji cobakan ke petani. Ternyata hasilnya sangat memuaskan, sebagaimana kita saksikan panen padi hari ini yang menggunakan pupuk cair hayati LOB. “Melalui produk ini, kami berharap bisa membantu mensejahterakan petani. Demplot LOB ini sudah dilakukan sampai dengan musim keempat tanam padi, kenaikan produksinya mencapai 29 persen. Jika sesuatu yang bagus dan bisa dirasakan manfaatnya, perusahaan baru akan berbagi kepada petani,” tegas Josep.

Misrok, seorang petani asal Desa Sekampung, Lampung Timur mengatakan bahwa pemberian LOB bisa membantu meningkatkan panen dan mengurangi penggunaan pestisida. Imam, petani asal Desa Batanghari, menuturkan bahwa dirinya sudah menggunakan LOB sejak tahun 2019 dan secara bertahap mengurangi penggunaan pupuk kimia. Selanjutnya, Dharmaya, petani asal Lampung Selatan, mengaku sudah menggunakan LOB sejak 2016 di lahan sawahnya dan sampai sekarang terus mengaplikasikan LOB karena hasil panennya semakin meningkat.

Share

Sunpride Ramaikan CFD Jakarta dengan Kampanye “Kupas Nutrisi Alamimu, Terus Gerak dan Aktif Bernutrisi”

Sunpride merek terkemuka yang menghasilkan produk-produk bernutrisi alami, mempersembahkan kampanye Berbagi Energi yang menginspirasi kepada masyarakat Jakarta. Dalam rangkaian acara Car Free Day (CFD) di Jakarta 5 Mei 2024, Sunpride berkomitmen untuk memperkuat gaya hidup aktif dan sehat dengan menghadirkan kegiatan yang mengedukasi dan memperdayakan masyarakat tentang pentingnya nutrisi alami.

Manager Sunpride Bapak Andy Ferico pada kesempatan tersebut mengatakan “Dalam menghadapi tantangan kesehatan di tengah kehidupan urban yang serba cepat dan stres, Sunpride mengangkat tema “Kupas Nutrisi Alamimu, Terus Gerak dan Aktif Bernutrisi”, sebuah panggilan kepada masyarakat untuk kembali ke pola hidup yang bernutrisi alami dan gaya hidup aktif. Melalui kampanye ini, Sunpride ingin mendorong kesadaran akan pentingnya memilih makanan dan minuman yang kaya akan nutrisi alami untuk mendukung gaya hidup sehat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2024 di Community Fun Day (CFD) Jakarta, depan mall FX Sudirman . Dalam kampanye ini, Sunpride berbagi energi kepada masyarakat dengan membagikan 200 box, setara dengan 14.000 pcs buah pisang Cavendish.

Selain itu Sunpride ingin berkontribusi kepada masyarakat Jakarta dengan menyediakan sumber energi alami yang sehat dan bergizi. Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya nutrisi alami dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, serta mengajak mereka untuk tetap aktif dan bergerak.

Share

GGF Menerima Kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri Lemhannas RI

Great Giant Foods (GGF) Lampung, menerima kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVI Tahun 2024 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI). Lemhannas RI diterima hangat oleh Manajemen Great Giant Foods (GGF) di Gedung Training Center GGF Lampung, Selasa (14/5).

Corporate Affairs GGF Lampung Subdiv Head Bapak Hendri Tanujaya mendampingi Direktur Corporate Affairs Bapak Welly Soegiono, mengucapkan selamat datang sekaligus terima kasih atas di pilihnya GGF sebagai salah satu objek yang dikunjungi dalam kegiatan SSDN PPRA LXVI Lemhannas RI Tahun 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Bapak Welly Soegiono memaparkan bahwa GGF secara area memiliki lahan Perkebunan seluas 32 ribu hektar yang berada di 3 Kabupaten yakni Lampung Tengah, Lampung Utara, dan Lampung Timur. GGF memperkirakan kurang lebih sebanyak 18 ribu tenaga pekerja padat karya sepanjang tahun.

“GGF menerapkan circular economy. Dimana dari satu unit bisnis dengan unit bisnis lainnya terkoneksi secara terintegrasi. Great Giant Foods membawahi beberapa unit usaha yakni PT Great Giant Pineapple (GGP), PT Great Giant Livestock (GGL), PT Umas Jaya Agrotama (UJA) PT Inbio Tani Nusantara (ITN), dan PT Bromelain Enzyme (BE).

Pada kesempatan tersebut Bapak Welly Soegiono juga menyampaikan pencapaian Great Giant Pineapple yang saat ini sudah menduduki sebagai Perusahaan Perkebunan pengolahan buah nanas terbesar nomor 1 di dunia dengan pasar eksport mencakup 65 negara. Saat usaha lain terpuruk ketika pandemi covid-19, justru ekspor produk nanas olahan naik 25%. GGF tetap bisa mempekerjakan karyawannya, tidak merumahkan bahkan tidak ada pemutusan hubungan kerja,” terang Bapak Welly.
GGF juga mengembangkan pola kerjasama dengan petani melalui program creating shared value (CSV) di beberapa sektor seperti kemitraan pisang mas dan pisang cavendish yang sudah berjalan di beberapa provinsi di Indonesia. Serta kemitraan sapi penggemukan dan kemitraan swasembada ternak , lanjutnya.

Sementara itu Gubernur Lemhannas yang diwakili oleh Laksamana Muda TNI Bapak I Wayan Suarjaya selaku pimpinan rombongan SSDN PPRA LXVI Lemhannas RI Tahun 2024 mengatakan bahwa Lemhannas RI adalah Lembaga Pemerintah non kementerian yang kedudukannya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden, salah satu tugas dan fungsinya adalah menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan pemantapan Pimpinan Tingkat Nasional.

Adapun kegiatan ini menurutnya bertujuan untuk membekali para peserta PPRA LXVI Lemhannas RI, berupa suatu pengalaman meneliti secara langsung terhadap berbagai persoalan di daerah melalui kunjungan studi, audiensi, dan diskusi sesuai kondisi objektif suatu daerah yang merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Share

Bantuan Sumur Bor Melalui Program CSR PT GGP

Warga Kampung Sukadana Jaya, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, akhirnya bisa mengatasi krisis air bersih setelah PT Great Giant Pineapple (PT GGP) merealisasikan pembuatan sumur bor untuk keperluan masyarakat pada musim kemarau. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kampung Sukadana Jaya, Beni, saat menandatangani berita acara penyerahan sumur bor sebagai bagian dari program corporate social responsibility (CSR) PT GGP.

Beni menyampaikan, “Setelah melalui musyawarah mufakat antar warga dan pihak aparat Kampung Sukadana Jaya, hari ini keinginan warga dapat terwujud dengan bantuan perusahaan yang memproduksi buah nanas kaleng dan juice ini dalam bentuk sumur bor. Hal ini merupakan upaya untuk mengatasi krisis sumber air bersih, terutama saat musim kemarau yang sering menyulitkan masyarakat dalam mendapatkan air bersih.” Dengan demikian, diharapkan masyarakat di sekitar perusahaan tidak perlu lagi khawatir menghadapi krisis air bersih. Penyerahan sumur bor ini diwakili oleh Kepala Kampung Sukadana Jaya dan dilakukan oleh Staf Corporate Relation Development (CRD) PT GGP, Putri Kusumawardani, serta Farid Allawi, didampingi oleh Kepala Bagian CRD Plantation Group 4, Dolly Gultom, beserta staf Mukhson pada hari Kamis, 28 Desember.

Dolly Gultom menegaskan bahwa keinginan warga tersebut telah dikomunikasikan sejak jauh hari, dan hari ini sumur bor tersebut sudah diserahkan kepada warga Sukadana Jaya. “Harapannya adalah agar sumur air bawah tanah ini dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya dan dijaga agar dapat digunakan sepanjang tahun, khususnya pada musim kering,” ungkapnya.

Share

Kerja Sama PT GGP dan UGM dalam Penelitian Biochar

Tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dipimpin oleh Dr. Agus Kuncaka DEA, bersama dengan PT Great Giant Pineapple (GGP), melakukan monitoring penelitian biochar terimobilisasi asam humat dan asam fulvat (AHAF) UGM, pada Rabu (22/3).

Monitoring dilakukan di bengkel tanah dan pakan Departemen Kimia UGM yang berlokasi di Desa Pakisaji, Candibinangun, Pakem, Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produksi nanas melalui aplikasi biochar terimobilisasi AHAF produk Depkim. Biochar merupakan arang yang dihasilkan dari proses pirolisis biomassa, sedangkan asam humat dan asam fulvat adalah bahan penyusun tanah yang sehat.

Meskipun keduanya berasal dari humus, peran keduanya sangat berbeda. Bekerja bersama-sama, asam humat dan asam fulvat memberikan manfaat besar bagi pertanian. Keduanya menciptakan tanah sehat yang kaya mikroba, meningkatkan kesehatan tanaman, dan meningkatkan hasil panen. Salah satu manfaat terbesar asam humat dan asam fulvat adalah peningkatan massa akar bahkan pada konsentrasi rendah. Peningkatan massa akar memungkinkan tanaman memperoleh lebih banyak unsur hara makro dan mikro di dalam tanah untuk diteruskan ke daun dan buah.

Penanaman nanas untuk penelitian ini dimulai pada 23 November 2023. Monitoring dilakukan untuk mengamati pertumbuhan tanaman nanas dan kondisi tanah. Agus Kuncaka menjelaskan bahwa penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan solusi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produksi nanas. “Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produksi nanas. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat membantu petani nanas dalam meningkatkan hasil panen mereka,” kata Agus Kuncaka.

Kerjasama penelitian ini merupakan salah satu bentuk kontribusi UGM dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani nanas di Indonesia. Penelitian ini sejalan dengan SDGs nomor 2, yaitu tanpa kelaparan, dan nomor 3, yaitu kehidupan sehat dan sejahtera. Hal ini terlihat dari solusi yang bermanfaat bagi petani nanas, industri nanas, dan ketahanan pangan nasional.

Dengan demikian, agenda kunjungan dan kerja sama yang dilakukan memiliki dampak yang sejalan dengan kebutuhan poin-poin SDGs. UGM berkomitmen untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk pertanian Indonesia.

Share