GGF Corpcomm

GGF Donasi Susu Hometown pada Kegiatan Mamamia PAUD

Great Giant Foods (GGF), melalui under bisnisnya PT Great Giant Livestock (PT GGL), Terbanggibesar, Lampung Tengah, donasikan bantuan susu segar Hometown kepada 500 anak usia dini pada kegiatan Mamamia PAUD pada Refleksi 2 Tahun kepemimpinan Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Rabu (1/3).

Bunda Paud Lamteng Mardiana Musa Ahmad menghadiri dan membuka secara resmi acara Gema Mamamia (gerakan bersama mama dan anak) bersama bunda PAUD Lampung Tengah dalam rangka gebyar mewarnai PAUD kabupaten Lampung Tengah yang di berlangsung di Rumah Dinas Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah.

Hadir dalam acara tersebut, antara lain , Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamteng Dwi Sanzaya, Forkompincam dan Bunda Paud Kampung se-Lamteng. Bunda Paud Lamteng Mardiana Musa Ahmad dalam sambutannya menyampaikan Masa Usia Emas Anak Usia Dini (Golden Age) dikatakan sebagai masa “golden period” karena anak mengalami pertumbuhan otak yang sangat pesat sekali.
Oleh karena itu, menurutnya, orang tua harus memperhatikan asupan makanan yang bergizi untuk anak, menstimulasi perkembangan anak dengan kegiatan yang menarik dan menyenangkan agar seluruh proses pertumbuhan dan perkembangan anak terpenuhi secara maksimal.

“Hak anak pada usia itu adalah waktunya bermain jadi biarkan saja mereka bermain karena dengan bermain stimulusnya akan berkembang tapi orang tua boleh arahkan anak-anak bermain pada hal hal positif, ajak anak untuk mengembangkan peraba, perasa, penglihatan dan geraknya,” kata Mardiana.

Lebih lanjut, Mardiana Musa Ahmad mengatakan gebyar Mamamia PAUD merupakan kegiatan yang dapat menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan seluruh aspek perkembangan anak. “Mari gunakan kegiatan ini sebagai ajang untuk melatih keberanian, kemandirian, percaya diri, dan kreativitas anak.

”Di waktu yang sama, pada rangkaian kegiatan Refleksi Dua Tahun Kepemimpinan Musa Ahmad – Ardito Wijaya yang dipusatkan di Pelataran Tugu Kopiah Mas Gunung Sugih juga dilaksanakan acara jalan sehat dan penyerahan penghargaan kepada instansi kedinasan yang berprestasi.

“Kurun waktu dua tahun ini belumlah cukup untuk memuaskan semua harapan masyarakat, tetapi yakinlah Pemerintah Daerah beserta seluruh jajaran yang ada tidak pernah 1 menit pun meninggalkan pemikiran bagaimana bisa mewujudkan yang terbaik untuk masyarakat dan untuk Lampung Tengah,” tutur Musa.

Mudah-mudahan ke depan pemerintah daerah bisa mewujudkan masyarakat Lampung Tengah yang berjaya dan sejahtera, tandas Musa Ahmad.

Share

SD Xaverius Terbanggibesar Gelar Kegiatan Karya Bhinneka Tunggal Ika

Sekolah binaan Great Giant Foods (GGF), Sekolah Dasar (SD) Xaverius Terbanggibesar, Lampung Tengah, menggelar kegiatan Karya Bhinneka Tunggal Ika bertajuk ‘Pelangi Budaya Nusantara’. Kegiatan berlangsung di lingkungan sekolah diikuti jajaran Uspika Terbanggibesar, Pengawas Sekolah, Perwakilan Manajemen GGF, orang tua, dan para siswa, Sabtu (11/3).

Kegiatan Karya Bhinneka Tunggal Ika diisi dengan beragam kegiatan pentas seni, pameran hasil karya siswa dan kuliner gratis dengan konsep ‘Pesta Rakyat’. Acara berlangsung meriah dan sangat mengedukasi mengenai keberagaman budaya yang ada di Tanah Air.

Acara tersebut merupakan bagian dari implementasi kurikulum merdeka dimana memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar.

“Kurikulum merdeka merupakan suatu jendela bagaimana kurikulum ini sebagai metode untuk lebih memahami suatu pelajaran, apa yang dipelajari, dan hasil yang akan dicapai. Dengan literasi kepada siswa, diharapkan akan menghasilkan para pemimpin masa depan yang berwawasan, humanis, jujur, cerdas, disiplin dan melayani,” kata Kepala Sekolah SD Xaverius Martha Endang Krismiati pada sambutannya.

Pada kesempatannya, Sujarwo selaku Pengawas Sekolah di Kecamatan Terbanggibesar, menegaskan bahwa pentingnya pendidikan dan implementasi kurikulum merdeka. Dimana menurutnya, saat ini pendidikan masih perlu adanya perbaikan agar lebih maju tidak terkendala dengan suatu aturan.

“Dengan sekolah merdeka akan munculnya sekolah yang berkarakter dan berwawasan Pancasila dan Berbhineka Tunggal Ika,” ujarnya.
Senada dengan apa yang disampaikan, Romo Sutrisno selaku Ketua Yayasan Xaverius menghimbau para guru untuk melakukan sesuatu yang mengacu pada pendidikan berkarakter dalam bentuk pembuatan buku maupun jingle karakter.

Nengah Aryata, mewakili GGF, mengingatkan bahwasannya sekolah sangat membutuhkan peran dan bersinergi dengan berbagai pihak demi percepatan dan kemajuan, termasuk di dalamnya adalah orang tua, masyarakat, dan institusi atau lembaga lain sehingga banyak pihak yang dapat merasakan peningkatan dan kemajuan secara komprehensif.

“Mewakili Manajemen, saya sampaikan terima kasih para guru dan pengelola pendidikan Xaverius yang telah menunjukan kepercayaan yang diberikan perusahaan untuk membuat program-program pendidikan yang lebih maju dan berkarakter. Perusahaan senantiasa memberikan dukungan pada program-program sekolah untuk kedepannya lebih baik,” tutup Nengah.

Share

PT GGP Menerima Kunjungan Komite Tetap Holtikultura Kadin

Coorporate Affair Lampung Subdiv Head PT GGP Hendri Tanujaya didampingi Operation Dept Head Tanggamus Waliyuddin, menyambut hangat kedatangan tamu rombongan Komite Tetap Hortikultura Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) beserta perwakilan Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PISAgro) dan PT East-West Seed Indonesia, Rabu (8/3).

Ketua Komite Tetap Hortikultura Karen Tambayong beserta rekan diantaranya Managing Director PT East-West Seed Indonesia Glenn Pardede, Director of Business Development PT Paskomnas Indonesia Kukun Sutardjana diterima di Dining Room Training Center Great Gant Foods.

Kehadiran Kadin di PT Great Giant Pineapple (PT GGP) dalam rangka sharing knowledge juga sebagai upaya menghubungkan sesama anggota dan pengurus Kadin untuk program salah satunya suply chain yang sudah dilakukan PT GGP.

“Saya mendengar banyak sekali interaksi dan juga bantuan serta program-program yang dijalankan peruahaan kepada masyarakat salah satunya program creating share value yang sudah sangat luar biasa namun sayangnya belum banyak dikethui publik,” kata Karen Tambayong.

Lebih lanjut, Karen, mengatakan bahwa salah satu tugas kami di Kadin melihat apa yang sudah dilakukan PT GGP untuk bisa di sharing pada masyarakat maupun pengurus dan anggota di Kadin. Kedua, Kami dalam kunjungan ini juga membawa pengusahapengusaha yang ada di Kadin untuk bisa belajar dan apa yang bisa dikerjasamakan. Apalagi sekarang Kadin sebagai mitra pemerintah kami ingin sekali program-program yang sudah dikerjakan oleh anggota Kadin juga masuk menjadi program pemerintah.

“Kebetulan sekali PT GGP sebagai saah satu pengurus organisi komite tetap di hortikultura yang diwakili oleh Bapak Welly Soegiyono. Sebagai pelaku usaha tentunya yang tahu persis di lapangan seperti apa sehingga lebih evisien dan efektif,” lanjut Karen .

Dalam kesempatannya, Glenn Pardede, mengatakan walaupun pihaknya sebagai produsen benih saat ini tidak ada hubungannya dengan PT GGP, tentunya kedepan bisa jadi akan banyak yang bisa dikerjasamakan contohnya seperti Jagung Manis.
Jadi ada yang bisa East-West Seed Indonesia berikan kepada GGP dan saya juga mendengar GGF punya produk pupuk cair LOB dan kompos, tentu juga menarik karena kami juga punya binaan hampir 30 ribu petani. Kalau ada alternative pupuk tentunya akan manfaat buat petani kami jadi ada yang kami ambil dari GGP, tambahnya.

Share

Wamennaker Hadiri Kegiatan Sosialisasi dan IVA Test di PT GGP

Istri Wakil Menteri Ketenaga Kerjaan Republik Indonesia Lin Nurhayati Afriansyah Noor hadiri kegiatan sosialisasi Tuberkulosis (TBC) dan tes deteksi dini Kanker Servik melalui pemeriksaan Inpeksi Visual Asam Asetat (IVA) kepada pekerja perempuan PT Great Giant Pineapple (GGP), Terbanggibesar, Lampung Tengah, yang berlangsung di Aula Camp Putri perusahaan setempat, Selasa (7/3).

Lin Nurhayati Afriansyah Noor, hadir bersama Direktur Bina Pengujian K3 Muhamad Idham, didampingi Direktur External Affairs GGP Welly Soegiono, Corporate Communication PT GGP Indra Ardiyanto, dan sekaligus mengikuti jalannya kegiatan diskusi dan sosialisasi IVA dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah dr. Dian Mariasari.

Kegiatan Program Peningkatan Kesehatan Tenaga Kerja Perempuan dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Rahim pada Perempuan Indonesia dengan Inpeksi Visual Asam Asetat terselenggara atas kerja sama strategis PT Great Giant Pineapple dengan dengan OASE Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang sangat konsen dengan Isu-isu pendidikan dan kesehatan yang akan berlangsung 7 hingga 9 Maret 2023.

Sosialisasi dan Pemeriksaan IVA di diikuti sebanyak 500 pekerja perempuan di lingkungan Factory dengan melibatkan para medis dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Tengah.

“Hari ini kami melakukan peninjauan langsung pelaksanaan IVA Test terhadap pekerja wanita di Great Giant Pineapple dimana pemeriksaan ini adalah salah satu program nasional yang sudah berlangsung beberapa tahun dan bekerjasama dengan OASE KIM dalam rangka meningkatkan kesehatan tenaga kerja,” ujar Lin Nurhayati Afriansyah Noor.

Lin Nurhayati, menegaskan bahwa, pemeriksaan ini menjadi prioritas bagaiman pekerja wanita khususnya yang sudah menikah terlindungi dan terbebas kanker servik. Mereka harus diberikan pemahaman bagaimana pola hidup sehat, bagaimana mencegah agar kanker servik tidak diderita pekerja khususnya tenaga kerja perempuan sehingga mereka bisa bekerja lebih produktif dan berkesinambungan.

“Orang kalau sehat produktivitas tentu akan meningkat atau sebaliknya jika bekerja dalam kondisi tidak sehat produktivitas tentunya akan menurun. Ini salah satu tugas Kementerian Ketenagakerjaan dalam rangka perlindungan tenaga kerja,” kata Wamennaker lebih lanjut.

Muhamad Idham, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak khususnya PT GGP yang telah bekerja sama untuk suksesnya acara ini. Harapannya, semakin banyak perusahaan dan tenaga kerja yang ‘aware’ terhadap penerapan K3.
“Pemeriksaan kesehatan secara berkala akan semakin baik untuk menekan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada titik terendah sehingga kualitas perlindungan tenaga kerja.

Share

GGF Sosialisasi Pencegahan Stunting di Pemukiman Internal Pekerja

Tenaga Kesehatan (Nakes) Klinik Kesehatan bersama HRBP Great Giant Foods (GGF) didampingi tim Comunity Relation Development (CRD) lakukan sosialisasi program pencegahan dan pendataan penanganan stunting di perumahan pekerja Kijung, Lakop, dan Great Giant Livestock, Rabu (1/3)

Selain, pemantauan status gizi balita dan kesehatan bagi para calon pengantin, ibu hamil dan ibu menyusui juga difasilitasi juga penimbangan dan pengukuran anak di bawah hingga di atas 2 tahun. Selanjutnya, tim GGF juga melakukan observasi fasilitas sanitasi kebersihan MCK.

Kegiatan dihadiri People Partner Prot & Plant Based Department Head Movery Ferestian, Kepala Klinik Kesehatan GGF Nana Kupriatin, Internal CRD Gregorius Aris Cjahja Kristiawan.

Dalam kesempatan tersebut, Nana Kupriatin menyampaikan, kegiatan sosialisasi diharapkan dapat meningkatkan informasi dan edukasi kepada seluruh kader posyandu, ibu hamil, ibu menyusui, yang berada di wilayah perumahan karyawan mengenai stunting dan gizi anak.

“Harapannya dengan adanya sosialisasi ini, sedini mungkin dapat mengidentifikasi sehingga bisa meningkatan gizi anak dan kasus stunting dapat dicegah di wilayah pemukiman pekerja,” ujar Nana. Untuk itu Nana mengajak juga agar para orang tua anak lebih memahami dan peduli dengan pemenuhan gizi yang seimbang bagi anak-anaknya.

Sementara itu, Suwanto selaku Ketua RT Lingkungan Perumahan Pekerja Divisi 1B Lakop menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah memberikan edukasi dan strategi penanganan stunting pada warganya.

“Sosialisasi ini sangat penting dilakukan, kita harapkan materi yang telah diterima dapat diterapkan, untuk kita bersama-sama mencegah dan menanggulangi stunting,” kata Suwanto..

Share

Rayakan HUT Ke-27, Sunpride Galakan Budaya Fresh, Fast, Focus

 

PT Sewu Segar Nusantara (SSN) selaku pemilik brand Sunpride yang merupakan merek buah-buahan segar pilihan tepercaya masyarakat Indonesia, berulang tahun yang ke-27 pada tanggal 7 Desember 2022 yang lalu.

Kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) SSN ke-27, tidak hanya dirasakan di kalangan internal saja, saat pre-event, Sunpride juga mengajak mitra retailer Sunpride serta end-consumer untuk berpartisipasi melalui TikTok competition bagi mitra Sunpride di General Trade dan Creating Share Value (CSV) program yang diperuntukkan bagi konsumen di Modern Trade, sehingga mereka dapat turut berkontribusi bagi petani Indonesia.

Lebih dari 50 mitra retailer Sunpride mengikuti Tiktok competition, dan mitra Aman Tummanggor (Balikpapan) terpilih sebagai pemenang yang berhak mendapatkan hadiah utama (Laptop) dari Sunpride. Sementara CSV untuk petani Indonesia, diadakan di 15 toko (yang terdiri dari account AEON, Hypermart dan Diamond) pada 21 Nov – 9 Des 2022 di area Jabodetabek, dengan seremonial pemberian reward kepada petani yang akan diadakan pada 22 Desember 2022. Puncak kemeriahan HUT SSN ke-27 bagi karyawan, diadakan di SSN office-Tangerang pada 9 Desember 2022.

Sebelum puncak HUT SSN yang diadakan pada 9 Desember tersebut, diawali dengan preliminary events seperti: Know Your Surroundings, “SSN Transformation” Video Competition, dan 27×27 Sport challenge.

Acara diawali dengan seremoni perayaan ulang tahun, lalu penyerahan penghargaan masa kerja kepada pekerja (Long Service Award), dilanjutkan dengan Zumba bersama, acara hiburan dan ditutup dengan pengundian doorprize bernilai jutaan Rupiah. Pada hari yang berbahagia tersebut, peserta disuguhi dengan berbagai jajanan pasar favorit karyawan SSN Tangerang.

Cindyanto Kristian, selaku CEO of Fresh Fruit and GTM GGF mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya di Hari Ulang Tahun Sunpride yang ke-27, “Kita sangat bersyukur, di usia ke -27 ini kita sudah melewati masa pandemi dengan baik. Kita telah bergandengan tangan, bekerja keras untuk memastikan SSN terus bertahan dan bertumbuh lebih tinggi lagi.”

Dalam kesempatan tersebut, Pak Cindy juga mengingatkan kepada karyawan SSN untuk senantiasa memegang budaya Fresh, Fast, dan Focus di tengah upaya transformasi bisnis yang sedang berjalan di SSN, “Mari kita berfokus pada core bisnis kita, fokus dengan apa yang kita kerjakan, fokus untuk terus bertumbuh. Kita juga mau tetap fast, bergerak lebih cepat lagi. Untuk menggapai pertumbuhan yang lebih baik lagi. Dan tentunya semua kualitas yang kita delivery harus segar, dan tetap menjadi yang terbaik.” Tutup Cindyanto.

Share

Kunjungan Industri Rektor Universitas Jenderal Soedirman ke GGF Lampung

Dosen bersama Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melakukan kunjungan industri ke Great Giant Foods (GGF) Lampung, Jumat (2/12). Kunjungan industri Rektor Unsoed Akhmad Sodiq dan para dosen bertujuan untuk mengetahui langsung dari praktisi dan menggali keilmuan baru dari dunia industri.

Agenda kunjungan pertama dimulai dengan perkenalan dengan para alumni Unsoed yang telah berkarier di GGF sekaligus pemaparan dari perwakilan manajemen GGF yang diwakili oleh Direktur GOFF Supriono Loekito yang juga sebagai alumni Unsoed.

Secara singkat, Supriono Loekito memperkenalkan GGF dalam perjalanan perusahaan, proses produk hingga siap ekspor.

“Kedatangan kami di GGF ingin menambah pengetahuan, kondisi asli yang ada di lapangan terutama untuk dunia industri khususnya pengolahan nanas. Serta diharapkan dapat mendekatkan Universitas Jenderal Soedirman dengan perusahaan,” kata Ahkmad Sodiq.

Tujuan lainnya adalah keinginan untuk belajar dan melihat integrasi zero waste dengan konsep Low-Input Sustainable Agriculture (LISA), pertanian yang berkesinambungan dari sisi agriculture juga ternyata menjanjikan sampai bisa ekspor, lanjut rektor.

Pengetahuan seperti ini sangat ideal untuk diketahui mahasiswa. Jadi harapannya ini akan mengupdate mahasiswa dengan kondisi di lapangan. Harapannya dengan kunjungan ini nanti terjadi kolaborasi seperti mahasiwa bisa magang di GGF atau yang paling cepat adalah teman-teman yang sudah punya pengalaman dan pengetahuan berkaitan dengan industri pineapple bisa berkunjung kekampus untuk memberikan ilmu kepada mahasiswa, terang Ahkmad.

Selain paparan materi, para dosen juga diajak mengelilingi area kebun dan unit bisnis yang ada di GGF diantaranya adalah lokasi Packing Banana, dan proses panen buah nanas.

Kami sadar bahwa di dunia kampus harapannya adalah ada dua amanah yaitu amanah untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan kedua adalah pengembangan ilmu dan teknologi.

“Kami datang ingin belajar lebih dari perusahaan internasional ini. Terkadang pengajar merasa sudah cukup ilmunya namun ternyata banyak ilmu baru begitu sampai di GGF. Pihak kampus juga berharap ada praktisi mengajar dari GGF di kampus Unsoed,” kata Akhmad.

Share

Nilai Ekonomi Menjanjikan Panen Pisang Cavendish dari Demplot Naungan PT GGP

Kementerian Koordinator Perekonomian RI memilih Bondowoso menjadi salah satu demplot (demonstration plot) atau lahan percontohan penanaman pisang Cavendish berkualitas ekspor di Indonesia. Dalam hal ini, PT Great Giant Pineapple menjadi off-taker atau penjamin komoditas hasil tani demplot tersebut.

Produk pisang Cavendish dari demplot Bondowoso mendapat pujian Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar.

Pujian Menteri Halim terlontar saat panen perdana pisang Cavendish di demplot kebun bibit Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Desa Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer, Bondowoso, Sabtu, 26 November 2022.

“Pisang Cavendish dari demplot Bondowoso merupakan terbaik di antara demplot lainnya di Jawa Timur,” katanya.

Menteri Halim meminta Bupati Bondowoso, Salwa Arifin segera memperluas lahan penanaman pisang berorientasi ekspor yang di Indonesia dikenal pisang Ambon Putih ini. Karena, pemerintah mendukung perluasan lahan pisang Cavendish di Bondowoso.

“Kemendes juga mendukung penuh pisang Cavendish dari Bondowoso tetap eksis ke depan. Salah satunya melalui BUMDes agar mudah berkoordinasi dalam mengembangkan pisang Cavendish,” ujarnya.

Senada Menteri Halim, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Emil Elistianto Dardak juga mengatakan, kualitas pisang Cavendish dari panen perdana demplot Bondowoso terbaik dibandingkan demplot lain di Jatim. Untuk itu, Pemkab Bondowoso perlu memperluas lahan pisang Cavendish, karena pasar ekspor terbuka dan potensi omset besar.

Dengan kualitas pisang Cavendish yang dihasilkan, Bondowoso bisa menjadi sentra penghasil pisang Cavendish di Jatim, bahkan Indonesia. “Sehingga, Bondowoso nantinya tidak hanya dikenal tape dan kopinya. Tapi, siap-siap menjadi Bondowoso Republik Pisang,” ucapnya.

Menteri Halim dan Wagub Emil Dardak panen perdana pisang Cavendish di demplot Kebun Dispertapang Desa Maskuning Kulon Kecamatan Pujer didampingi Bupati Bondowoso Salwa Arifin, Sekda Bambang Soekwanto, serta sejumlah pejabat Kemenko Perekonomian, Kemenkeu, dan Kemendes PDTT. Juga hadir, Bupati Jember, Banyuwangi, Ponorogo, dan Bener Meriah, Aceh.

Panen perdana pisang Cavendish dari demplot Bondowoso ini hasil penanaman pada 29 Januari 2022. Saat itu, Kemenko Perekonomian RI dan Bupati Salwa Arifin menanam perdana 2.425 bibit pisang Cavendish di demplot seluas 1,6 hektar.

“Setelah 10 bulan sejak penanaman, itu hasilnya sekarang pisang Cavendish dari demplot Bondowoso dipanen,” kata Kepala Dispertapang Bondowoso, Hendri Widotono, Sabtu 26 November 2022.

Share

Kolaborasi Re.juve & Swiss German University (SGU) untuk Indonesia yang Lebih Sehat

PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve yang merupakan pemimpin dan pelopor True Cold-Pressed Juice ultrapremium di Indonesia, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman bersama Swiss German University (SGU) pada Selasa (8/11) lalu.

Acara penandatanganan MoU diselenggarakan bersamaan dengan “Food Industry & Technology Festival 2022” yang berlokasi di kampus SGU Alam Sutera, Tangerang. Dalam kesempatan ini Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve diundang untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dengan topik “Clean Label & HPP Processing”.

Dengan visi yang sejalan antara Re.juve dan SGU untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan industri pangan Indonesia, MoU ini menjadi ujung tombak kegiatan yang kolaboratif dalam bidang pendidikan, dan penelitian agar dapat memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat Indonesia yang lebih sehat.

Bentuk kerjasama yang disepakati antara lain adalah riset mengenai pengelolaan sampah makanan, gerakan Clean Label, pemahanan dan pengenalan teknologi terbaru dan automation dalam bidang industri pangan guna memberikan produk makanan dan minuman terbaik bagi masyarakat Indonesia.

“Dalam menghasilkan True Cold-Pressed Juice, Re.juve menerapkan prinsip Clean Label untuk menjamin kualitas produk pangan yang terbaik dari bahan-bahan alami secara jujur, tanpa ada komposisi yang disembunyikan satu pun. Selain itu, proses produksi dimaksimalkan dengan penggunaan teknologi High Pressure Processing (HPP), yaitu teknologi bertekanan tinggi mencapai 6.000 bar yang menggunakan media air dingin

untuk menonaktifkan mikroorganisme dalam produk makanan dan minuman segar tanpa mengubah rasa, aroma, maupun nutrisinya, sekaligus memperpanjang umur simpan produk,” ungkap Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve.

“SGU mendorong kolaborasi dengan mitra industri seperti Re.juve untuk aktivitas dosen dan mahasiswa yang memberikan pengalaman belajar real-life bagi mahasiswa sehingga memiliki dampak luas kepada masyarakat,” ujar Dr. rer. nat Filiana Santoso, Rektor SGU.

Dr. Irvan Setiadi Kartawiria, S.T., M.Sc., Wakil Rektor SGU Bidang Akademik menambahkan, “Adanya kesamaan antara Re.juve dan SGU dimana keduanya bertujuan untuk menciptakan atau memproduksi produk dengan kualitas terbaik, tentunya dengan bantuan teknologi. Hal ini menjadikan penandatanganan MoU bersama Re.juve menjadi sangat relevan dan penting bagi mahasiswa SGU.”

“Dengan terjalinnya kerjasama antara Re.juve dan SGU, besar harapan para calon engineer dan leader masa depan ini dapat memahami dan terinspirasi dalam menerapkan teknologi terbaik di masa depan. Karena kami percaya bahwa masyarakat yang sehat, akan menciptakan negara yang sehat,” tutup Richard.

Share