2024 Mei

GOALL 3 GGF Jakarta

GOALL 3, acara town hall karyawan GGF, merupakan acara tahunan dalam rangkaian acara halal bihalal. Town hall GGF di Jakarta selain dihadiri karyawan, juga dihadiri oleh Husodo Angkosubroto selaku President Commissioner of GGF, Setiawan Achmad dan Edhi Tamboto selaku Commissioner of GGF, Tommy Wattimena selaku President Director of GGF serta didampingi board of directors (BOD). Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 14 Mei 2024, di Collaboration Room, Sequis Tower.

Pencapaian-pencapaian perusahaan, prospek di kuartal pertama, nilai-nilai dan strategi perusahaan dan juga perkembangan perekonomian di Indonesia adalah hal-hal yang menjadi perbincangan pada sesi town hall. “Melihat GDP growth di Indonesia naik di angka 5%, hal tersebut bisa terjadi karena kondisi suatu negara dimana rakyatnya belum mampu, they will get rich by doing exporting. Sebaliknya, jika rakyatnya sudah mulai mampu then they want to do more local business,” ujar Husodo. Bicara mengenai cost leadership, Husodo juga menyampaikan, “Kita harus maintain cost leadership & competitive advantage yang didukung dengan innovation dan differentiation kita. Tidak lupa juga bahwa sebagai talent GGF, kita semua punya andil untuk membantu perusahaan mencapai tujuan.”

Selain itu, business update juga merupakan salah satu hal yang disampaikan pada sesi town hall. Tommy Wattimena, President director of GGF, membahas pencapaian perusahaan dan juga membahas satu per satu apa saja yang perusahaan akan lakukan demi mencapai visi dan misi perusahaan dalam waktu 5-10 tahun ke depan. Tommy menyampaikan akan melakukan penetrasi lebih dalam untuk fresh fruit dengan penjualan buah dingin menggunakan gerobak dalam tema “we can go lower” seperti kopi-kopi yang dijual saat ini dengan harga yang terjangkau. Untuk brand GGF, yaitu Sunpride, Tommy mengatakan akan bertambah banyak kategorinya, mengingat fruit-based sangat memungkinkan untuk dieksplor. “Bicara mengenai LOB, LOB mempunyai potensi yang sangat tinggi. Lahan pertanian sudah banyak yang rusak karena penggunaan chemical fertilizer, dan seluruh dunia pasti sudah berinisiatif untuk mengurangi penggunaan tersebut, untungnya kita sudah punya biofertilizer sendiri” tambahnya.

Sustainability juga menjadi hal yang dibahas oleh Tommy. Selain banyak memenangkan awards, Tommy mengingatkan kembali akan empat strategi sustainability yang GGF miliki, yaitu: menurunkan dampak dari penggunaan CO2, regenerative agriculture, circularity, dan precision & digital assistance farming.

Share

Demplot LOB Tingkatkan Tonase Produksi Tanaman Padi

Demplot pupuk hayati cair Liquid Organic Biofertilizer (LOB) yang diaplikasikan pada tanaman padi hasilnya cukup memuaskan petani. Demplot LOB sudah disertai dengan perlakuan pengurangan pemakaian pupuk kimia sebesar 25 persen dan 50 persen. Namun demikian, gabah yang dihasilkan mencapai tonase 9 ton per hektar dibandingkan dengan lahan kontrol yang tonasenya hanya 6 ton dalam sekali tanam.

Melalui Big Farmers Field Day, PT Inbio Tani Nusantara (ITN) berkomitmen membantu meningkatkan hasil produksi panen petani padi melalui pemakaian produk pupuk hayati cair LOB. Teknologi LOB sejalan dengan garis besar tujuan Kementerian Pertanian dalam mengurangi residu kimia di lahan pertanian. Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung, Jekvy Hendra, yang hadir pada acara Big Farmers Field Day di lahan demplot Pupuk Hayati Cair LOB bekerja sama dengan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Lampung di Kampung Bumiharjo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (28/3).

Jekvy mengatakan bahwa dengan menerapkan pemakaian LOB di lahan sawah, hasil panen dapat berlimpah. Selain meningkatkan produksi, LOB juga dapat membantu pemenuhan kebutuhan beras nasional. “Panen hari ini, dengan mengurangi aplikasi pupuk kimia, terbukti LOB menunjukkan peningkatan hasil yang baik. Biasanya hanya 6 ton, dengan LOB bisa mencapai 9 ton per hektar,” ujar Jekvy. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dengan kondisi kelangkaan pupuk kimia, kenaikan harga input pertanian, serta musim yang tidak menentu, LOB menjadi solusi terbaik dalam membantu pertanian di Lampung.

Hadir pada acara panen bersama di lokasi demplot LOB dan BSIP Lampung antara lain Kabid Tanaman Pangan Provinsi Lampung Ida Rahmawati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Timur Tri Wibowo, Camat Batanghari Mira Hayati, Kapolsek Batanghari Iptu Erson Hamzah, Danramil Batanghari Kapten Inf Jumingan, serta para petani dari tiga kabupaten yang telah menerapkan LOB di lahan pertanian mereka yang berasal dari Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Lampung Timur.

Juga hadir segenap jajaran manajemen Great Giant Foods (GGF) dan PT Inbio Tani Nusantara, antara lain CEO Protein & Plant Based Josep Lay, Direktur External Affairs Welly Soegiono, dan LOB & Compost Production Head Pardi Tanojo. Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Timur Tri Wibowo kepada PT ITN yang telah mengenalkan LOB sebagai produk revolusioner kepada petani dan berharap agar segera dapat diadaptasi secara masif di lahan pertanian.

“Kami sangat mendukung diluncurkannya LOB. Kami berharap jika LOB ini sangat bermanfaat bagi petani, harganya juga jangan dinaikkan. Sudah saatnya petani sejahtera dan tidak dipandang sebelah mata terus,” ujar Tri.

Sementara itu, dalam sambutannya, Josep Lay menegaskan bahwa LOB dibuat berdasarkan kebutuhan dan pengalaman perusahaan sebagai perusahaan perkebunan dan industri pengalengan nanas terbesar di dunia. Karena produk LOB sudah terbukti baik, maka diuji cobakan ke petani. Ternyata hasilnya sangat memuaskan, sebagaimana kita saksikan panen padi hari ini yang menggunakan pupuk cair hayati LOB. “Melalui produk ini, kami berharap bisa membantu mensejahterakan petani. Demplot LOB ini sudah dilakukan sampai dengan musim keempat tanam padi, kenaikan produksinya mencapai 29 persen. Jika sesuatu yang bagus dan bisa dirasakan manfaatnya, perusahaan baru akan berbagi kepada petani,” tegas Josep.

Misrok, seorang petani asal Desa Sekampung, Lampung Timur mengatakan bahwa pemberian LOB bisa membantu meningkatkan panen dan mengurangi penggunaan pestisida. Imam, petani asal Desa Batanghari, menuturkan bahwa dirinya sudah menggunakan LOB sejak tahun 2019 dan secara bertahap mengurangi penggunaan pupuk kimia. Selanjutnya, Dharmaya, petani asal Lampung Selatan, mengaku sudah menggunakan LOB sejak 2016 di lahan sawahnya dan sampai sekarang terus mengaplikasikan LOB karena hasil panennya semakin meningkat.

Share

Sunpride Ramaikan CFD Jakarta dengan Kampanye “Kupas Nutrisi Alamimu, Terus Gerak dan Aktif Bernutrisi”

Sunpride merek terkemuka yang menghasilkan produk-produk bernutrisi alami, mempersembahkan kampanye Berbagi Energi yang menginspirasi kepada masyarakat Jakarta. Dalam rangkaian acara Car Free Day (CFD) di Jakarta 5 Mei 2024, Sunpride berkomitmen untuk memperkuat gaya hidup aktif dan sehat dengan menghadirkan kegiatan yang mengedukasi dan memperdayakan masyarakat tentang pentingnya nutrisi alami.

Manager Sunpride Bapak Andy Ferico pada kesempatan tersebut mengatakan “Dalam menghadapi tantangan kesehatan di tengah kehidupan urban yang serba cepat dan stres, Sunpride mengangkat tema “Kupas Nutrisi Alamimu, Terus Gerak dan Aktif Bernutrisi”, sebuah panggilan kepada masyarakat untuk kembali ke pola hidup yang bernutrisi alami dan gaya hidup aktif. Melalui kampanye ini, Sunpride ingin mendorong kesadaran akan pentingnya memilih makanan dan minuman yang kaya akan nutrisi alami untuk mendukung gaya hidup sehat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2024 di Community Fun Day (CFD) Jakarta, depan mall FX Sudirman . Dalam kampanye ini, Sunpride berbagi energi kepada masyarakat dengan membagikan 200 box, setara dengan 14.000 pcs buah pisang Cavendish.

Selain itu Sunpride ingin berkontribusi kepada masyarakat Jakarta dengan menyediakan sumber energi alami yang sehat dan bergizi. Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya nutrisi alami dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, serta mengajak mereka untuk tetap aktif dan bergerak.

Share

GGF Menerima Kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri Lemhannas RI

Great Giant Foods (GGF) Lampung, menerima kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVI Tahun 2024 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI). Lemhannas RI diterima hangat oleh Manajemen Great Giant Foods (GGF) di Gedung Training Center GGF Lampung, Selasa (14/5).

Corporate Affairs GGF Lampung Subdiv Head Bapak Hendri Tanujaya mendampingi Direktur Corporate Affairs Bapak Welly Soegiono, mengucapkan selamat datang sekaligus terima kasih atas di pilihnya GGF sebagai salah satu objek yang dikunjungi dalam kegiatan SSDN PPRA LXVI Lemhannas RI Tahun 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Bapak Welly Soegiono memaparkan bahwa GGF secara area memiliki lahan Perkebunan seluas 32 ribu hektar yang berada di 3 Kabupaten yakni Lampung Tengah, Lampung Utara, dan Lampung Timur. GGF memperkirakan kurang lebih sebanyak 18 ribu tenaga pekerja padat karya sepanjang tahun.

“GGF menerapkan circular economy. Dimana dari satu unit bisnis dengan unit bisnis lainnya terkoneksi secara terintegrasi. Great Giant Foods membawahi beberapa unit usaha yakni PT Great Giant Pineapple (GGP), PT Great Giant Livestock (GGL), PT Umas Jaya Agrotama (UJA) PT Inbio Tani Nusantara (ITN), dan PT Bromelain Enzyme (BE).

Pada kesempatan tersebut Bapak Welly Soegiono juga menyampaikan pencapaian Great Giant Pineapple yang saat ini sudah menduduki sebagai Perusahaan Perkebunan pengolahan buah nanas terbesar nomor 1 di dunia dengan pasar eksport mencakup 65 negara. Saat usaha lain terpuruk ketika pandemi covid-19, justru ekspor produk nanas olahan naik 25%. GGF tetap bisa mempekerjakan karyawannya, tidak merumahkan bahkan tidak ada pemutusan hubungan kerja,” terang Bapak Welly.
GGF juga mengembangkan pola kerjasama dengan petani melalui program creating shared value (CSV) di beberapa sektor seperti kemitraan pisang mas dan pisang cavendish yang sudah berjalan di beberapa provinsi di Indonesia. Serta kemitraan sapi penggemukan dan kemitraan swasembada ternak , lanjutnya.

Sementara itu Gubernur Lemhannas yang diwakili oleh Laksamana Muda TNI Bapak I Wayan Suarjaya selaku pimpinan rombongan SSDN PPRA LXVI Lemhannas RI Tahun 2024 mengatakan bahwa Lemhannas RI adalah Lembaga Pemerintah non kementerian yang kedudukannya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden, salah satu tugas dan fungsinya adalah menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan pemantapan Pimpinan Tingkat Nasional.

Adapun kegiatan ini menurutnya bertujuan untuk membekali para peserta PPRA LXVI Lemhannas RI, berupa suatu pengalaman meneliti secara langsung terhadap berbagai persoalan di daerah melalui kunjungan studi, audiensi, dan diskusi sesuai kondisi objektif suatu daerah yang merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Share

Bantuan Sumur Bor Melalui Program CSR PT GGP

Warga Kampung Sukadana Jaya, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, akhirnya bisa mengatasi krisis air bersih setelah PT Great Giant Pineapple (PT GGP) merealisasikan pembuatan sumur bor untuk keperluan masyarakat pada musim kemarau. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kampung Sukadana Jaya, Beni, saat menandatangani berita acara penyerahan sumur bor sebagai bagian dari program corporate social responsibility (CSR) PT GGP.

Beni menyampaikan, “Setelah melalui musyawarah mufakat antar warga dan pihak aparat Kampung Sukadana Jaya, hari ini keinginan warga dapat terwujud dengan bantuan perusahaan yang memproduksi buah nanas kaleng dan juice ini dalam bentuk sumur bor. Hal ini merupakan upaya untuk mengatasi krisis sumber air bersih, terutama saat musim kemarau yang sering menyulitkan masyarakat dalam mendapatkan air bersih.” Dengan demikian, diharapkan masyarakat di sekitar perusahaan tidak perlu lagi khawatir menghadapi krisis air bersih. Penyerahan sumur bor ini diwakili oleh Kepala Kampung Sukadana Jaya dan dilakukan oleh Staf Corporate Relation Development (CRD) PT GGP, Putri Kusumawardani, serta Farid Allawi, didampingi oleh Kepala Bagian CRD Plantation Group 4, Dolly Gultom, beserta staf Mukhson pada hari Kamis, 28 Desember.

Dolly Gultom menegaskan bahwa keinginan warga tersebut telah dikomunikasikan sejak jauh hari, dan hari ini sumur bor tersebut sudah diserahkan kepada warga Sukadana Jaya. “Harapannya adalah agar sumur air bawah tanah ini dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya dan dijaga agar dapat digunakan sepanjang tahun, khususnya pada musim kering,” ungkapnya.

Share

Kerja Sama PT GGP dan UGM dalam Penelitian Biochar

Tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dipimpin oleh Dr. Agus Kuncaka DEA, bersama dengan PT Great Giant Pineapple (GGP), melakukan monitoring penelitian biochar terimobilisasi asam humat dan asam fulvat (AHAF) UGM, pada Rabu (22/3).

Monitoring dilakukan di bengkel tanah dan pakan Departemen Kimia UGM yang berlokasi di Desa Pakisaji, Candibinangun, Pakem, Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produksi nanas melalui aplikasi biochar terimobilisasi AHAF produk Depkim. Biochar merupakan arang yang dihasilkan dari proses pirolisis biomassa, sedangkan asam humat dan asam fulvat adalah bahan penyusun tanah yang sehat.

Meskipun keduanya berasal dari humus, peran keduanya sangat berbeda. Bekerja bersama-sama, asam humat dan asam fulvat memberikan manfaat besar bagi pertanian. Keduanya menciptakan tanah sehat yang kaya mikroba, meningkatkan kesehatan tanaman, dan meningkatkan hasil panen. Salah satu manfaat terbesar asam humat dan asam fulvat adalah peningkatan massa akar bahkan pada konsentrasi rendah. Peningkatan massa akar memungkinkan tanaman memperoleh lebih banyak unsur hara makro dan mikro di dalam tanah untuk diteruskan ke daun dan buah.

Penanaman nanas untuk penelitian ini dimulai pada 23 November 2023. Monitoring dilakukan untuk mengamati pertumbuhan tanaman nanas dan kondisi tanah. Agus Kuncaka menjelaskan bahwa penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan solusi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produksi nanas. “Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produksi nanas. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat membantu petani nanas dalam meningkatkan hasil panen mereka,” kata Agus Kuncaka.

Kerjasama penelitian ini merupakan salah satu bentuk kontribusi UGM dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani nanas di Indonesia. Penelitian ini sejalan dengan SDGs nomor 2, yaitu tanpa kelaparan, dan nomor 3, yaitu kehidupan sehat dan sejahtera. Hal ini terlihat dari solusi yang bermanfaat bagi petani nanas, industri nanas, dan ketahanan pangan nasional.

Dengan demikian, agenda kunjungan dan kerja sama yang dilakukan memiliki dampak yang sejalan dengan kebutuhan poin-poin SDGs. UGM berkomitmen untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk pertanian Indonesia.

Share