PT Umas Jaya Agrotama (PT UJA) Terbanggi Besar, berhasil meningkatkan supply bahan baku singkong sebesar 30 Persen di tahun 2023. Pemenuhan bahan baku singkong yang masuk ke pabrik salah satunya ditopang oleh program cassava partnership yang dilakukan PT UJA dengan para petani singkong.

Program kemitraan yang mulai pada pertengan tahun 2022 juga membantu pabrik mendapatkan supply bahan baku singkong. Saat ini program partnership sudah mencapai lahan seluas 400 hektar lebih tersebar di 5 kabupaten yakni Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji, tersebar di 8 kecamatan dan 23 Desa.

“Aktual pencapaian supply bahan baku singkong mencapai 30 persen lebih tinggi dari target budget yang direncanakan,” kata UJA Production Head Bapak Ammar Viko Wicaksono.

Dengan adanya peningkatan bahan baku singkong yang masuk ke pabrik tentunya pencapaian target produksi tepung Tapioka juga meningkat. Produksi tepung tapioka di tahun 2023 mencapai 136% dari target.
Menurutnya, pencapaian di Tahun 2023 menjadi pencapaian terbaik selama 10 tahun terakhir sejak tahun 2013 lalu.

Naiknya produksi tentunya sangat tergantung pada supply bahan baku singkong yang masuk ke pabrik. Saat hight season di awal tahun 2023, Pabrik masih bisa memproduksi tinggi. Selain itu Pabrik juga baru saja ekspansi sehingga bisa mengambil sebanyak mungkin memanfaatkan momen saat singkong melimpah, imbuhnya.

Kadar pati singkong juga cukup baik dari awal hingga pertengahan tahun, namun mulai turun disaat elnino karena efek petani tidak bisa melakukan pemupukan sehingga nutrisi untuk menambah kadar pati berkurang, urainya.

“Recovery Tahun 2023 menjadi kondisi terbaik dalam kurun 4 tahun terakhir di tahun 2023,” tandas Bapak Ammar.

Program partnership kemitraan singkong sangat membantu petani karena program ini memberikan pinjaman biaya yang akan dikembalikan saat panen. Selain itu petani juga mendapatkan pendampingan dan pembinaan dari PT UJA bagaimana bertanam singkong yang baik sesuai standar perawatan hingga panen.

Kemitraan sifatnya terbuka dan tidak memaksa, ketika ada petani yang ingin bergabung, PT UJA akan memfasilitasi survei lahan, administrasi berkas, jika sesuai dengan standar program kemitraan petani bisa bergabung. Petani dengan memiliki lahan 0,5 hektar bisa ikut bermitra.

“PT UJA menargetkan dari program partnership singkong dua kali lebih banyak di tahun 2024,” ucap Bapak Ammar.

Ia mengatakan, program kemitraan selain ada dana pembiayaan, ketika petani supply ke pabrik mereka tidak perlu antri bisa langsung bongkar. Dan jika terjadi permasalah di tanaman petani, tim kemitraan PT UJA selalu berkoordinasi dengan Team Research Great Giant Foods (GGF) untuk mengevaluasi langsung kondisi di lapangan seperti apa sehingga ada rekomendasi untuk penanganan penyakit pada tanaman.

“Beberapa rekomendasi dari tim Research sudah diterapkan di lahan mitra yang mengalami gangguan hama penyakit,” tandasnya.

Great Giant Foods (GGF) hadiri undangan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025 sekaligus pembahasan dua dokumen RKPD.

Musrenbang berlangsung di Aula Hotel BBC Bandar Jaya, dihadiri oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Bapak Rusmadi mewakili Bupati Lampung Tengah Bapak Musa Ahmad, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Ibu Elvira Umihanni, Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, Para Camat, Kepala Puskesmas, dunia usaha, dan tamu undangan, Rabu (6/3/24).

Bapak Rusmadi saat membacakan sambutan tertulis Bupati Lampung Tengah menjelaskan Musrenbang merupakan amanat dari undang-undang, dalam rangka menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Lampung Tengah dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Pusat.

“Program prioritas pembangunan menitik beratkan pada lima aspek yakni penguatan pertumbuhan dan ketahanan ekonomi, pemantapan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, penguatan stabilitas wilayah dan pemerataan infrastruktur yang berkualitas serta pengembangan tata kelola pemerintahan yang terbuka dan responsif,” ujar Bapak Musa Amad dalam teks tertulisnya.

Disampaikan bahwa hal ini merupakan implementasi pendekatan partisipatif dalam perencanaan pembangunan sehingga dihasilkan dokumen RKPD Kabupaten Lampung Tengah tahun 2025 yang dapat menjawab tantangan serta memenuhi harapan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah tentunya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung atas dukungan yang diberikan sehingga Lampung Tengah mampu mencapai indikator pembangunan yang sesuai target yang ditetapkan diantaranya pertumbuhan ekonomi, pemerataan kesejahteraan, capaian IPM, penurunan angka kemiskinan dan perbaikan tata kelola pemerintahan.
Sementara itu, Ibu Elvira Umihanni atas nama mewakili Gubernur Lampung menyampaikan Apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah atas prestasinya yang telah diraih baik di tingkat Provinsi dan tingkat Nasional.

“Pencapaian ini harus terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan sehingga Lampung Tengah mampu memberikan pelayanan publik yang cepat mudah dan transparan kepada Masyarakat. Selain itu, Lampung Tengah termasuk wilayah yang memiliki keunggulan dan memiliki posisi strategis terhadap pembangunan di Provinsi Lampung,” ucapnya.

Sebagai perwakilan dunia usaha, dalam hal ini Great Giant Foods sepakat dan mendukung Program Pemerintah Pusat melalui penandatanganan kesepakatan Dokumen Perencanaan, Penyusunan Pembangunan dan Pelayanan Publik di wilayah Lampung Tengah guna mewujudkan Indonesia Emas 2025 – 2045.

Pada kesempatannya, Internal CRD Bapak Gregorius Aris mewakili GGF bersama-sama dengan perangkat forum komunikasi pimpinan daerah Lampung Tengah turut membubuhi tandatangan di lembar kesepakatan yang dituangkan dalam Musrenbang.

Bapak Gregorius Aris menegaskan bahwasannya, dunia usaha sangat mendukung rencana program pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah dalam hal meningkatkan pendapatan perkapita, penurunan angka kemiskinan, mengurangi angka pengangguran, dan peningkatan indeks kesejahteraan.

PT Great Giant Pineapple (PT GGP) Terbanggi Besar, Lampung Tengah, bantu buah segar berupa jambu Kristal di acara Istigosah Nasional, pada peringatan hari ulang tahun Pondok Pesantren Darussalam Ke-50 tahun di Desa Banjarnegeri, Kecamatan Natar. Bantuan buah diterima oleh Ketua Panitia Ust. As’ad Muzammil, Kamis (8/2/24).

Kegiatan tersebut sekaligus ajang silaturahmi nasional keluarga besar Ikatan Pelajar Pondok Pesantren Darussalam (IKPPD) Kabupaten Lampung Selatan.

Acara dihadiri oleh Sekretaris (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Bapak Thamrin. Pada kesempatan itu, Beliau mengucapkan selamat hari ulang tahun untuk Pondok Pesantren Darussalam kepada pimpinan pondok beserta tamu undangan. Bapak Thamrin mengatakan, diusia setengah abad ini, Pondok Pesantren Darussalam sudah banyak memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap pengembangan pendidikan di Kabupaten Lampung Selatan.

“Semoga diusia ke-50 ini, Pondok Pesantren Darussalam akan semakin maju dan akan terus melahirkan lulusan-lulusan berkualitas yang selalu bersikap optimis yang akan membawa perubahan dan kemajuan daerahnya khususnya Lampung Selatan,” ucap Bapak Thamrin.

Selain itu dalam hari lahir ini akan digelar silaturahmi Nasional dan Istighosah Kebangssan serta Sholawat Sumtudduror dan beberapa kegiatan juga dilaksanakan diacara harlah Pon Pesantren Darussalam yang dilaksanakan selama empat hari mulai 7-10 Pebruari 2024, seperti penanaman pohon, lomba Pidato antar pejalar Tingkat Madrasah Ibtidaiyah, lomba nasyid, khitanan massal, dan bazar UMKM.

Khitanan Massal dilaksanakan di Gedung Kantor Pondok Pesantren Darussalam memiliki jumlah peserta yang fantastis yaitu sebanyak 60 Peserta. Kegiatan Khitanan Massal ini Dibuka Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam KH. Sabki Ali didampingi Ketua Ikatan Alumni Pelajar Pondok Pesantren Darussalam Zahral Mutzaini.

“Alhamdulillah Kegiatan Khitanan Massal dalam Rangka Hari Lahir ke 50 Darussalam mendapat antusias warga sekitar pondok dengan jumlah 60 orang peserta,” kata KH.Sabki Ali.

Dalam laporan Ketua Panitia Harlah ke-50 Pondok Pesantren Darussalam As’ad Muzammil, menyampaikan bahwa khitanan massal sebagai wujud bhakti sosial Pondok Pesantren Darussalam dan Alumni dengan harapan bisa membangkitkan kembali kejayaan Pondok Pesantren Darussalam tercinta.

“Setelah Khitanan Massal ini nantinya besok akan dilaksanakan Silaturahmi Kebangsaan bersama Bupati Lampung Selatan dan malam harinya Istighosah Kebangsaan serta Sholawat bersama Habib Umar bin Muhdor Alhaddad sebagai acara puncak yang dilaksanakan pada 9 Februari 2024 di Halaman pesantren. Nantinya akan diikuti alumni maupun santri yang pernah mondok di Darussalam mulai dari Angkatan pertama hingga Angkatan tahun 2023 kemarin” jelas Ustadz Zahral.