2023 Februari

Re.juve Menggelar Community Fun Run untuk Memperingati Hari Kanker Sedunia

Dalam rangka memperingati World Cancer Day atau Hari Kanker Sedunia tahun 2023, Re.juve menggelar acara community fun run bersama komunitas pelari Indo Runners Yogyakarta dengan mengusung tema “Standing Together to #LiveHappier”, sekaligus sebagai perayaan dibukanya toko ke-dua Re.juve di Yogyakarta, yang berlokasi di Plaza Ambarrukmo.

“Setelah mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat pada pembukaan gerai pertama di Pakuwon Mall Yogyakarta pada Desember 2022, kami memulai tahun 2023 dengan pembukaan toko yang ke-86 di kota ini, tepatnya di Plaza Ambarrukmo, lantai dasar. Pembukaan gerai ini tentunya merupakan bagian dari komitmen kami agar produk Re.juve semakin mudah diakses oleh masyarakat Yogyakarta, sehingga semakin banyak orang dapat hidup lebih bahagia dan menjalankan gaya hidup sehat yang berkesinambungan (sustainable healthy lifestyle) dengan memilih produk makanan dan minuman yang lezat, sehat, serta jujur. Momen Hari Kanker Sedunia ini merupakan momen yang tepat untuk kami dalam memberikan kontribusi yang lebih baik bagi masyarakat Yogyakarta,” ujar Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve.

Momen peringatan Hari Kanker Sedunia ini diadakan dengan maksud mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Menurut World Health Organization (WHO), kanker adalah penyebab kematian terbesar di dunia, dan beban yang ditimbulkan penyakit ini semakin besar. Pada 2021, WHO memperkirakan 20 juta orang terdiagnosis kanker dan 10 juta orang meninggal karena kanker.

“Sebagai komunitas yang peduli dengan gaya hidup sehat berkelanjutan, kami sangat senang sekali diajak bekerjasama dengan Re.juve untuk mengadakan acara community fun run seperti ini. Kegiatan ini merupakan gebrakan untuk masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya bijak dalam memilih asupan makanan dan minuman untuk kesehatan tubuh kita. Terutama bagi kami yang aktif, kini semakin terbantu dalam pemenuhan nutrisi yang tepat dan praktis dalam menunjang aktivitas dan hobby kami ini,” ujar Robertus Indra, Ketua Indo Runners Yogyakarta.

Untuk melengkapi kegiatan community fun run ini, Re.juve juga menggelar health talk bertajuk “Standing Together to #LiveHappier” bersama dr. Noviani, SpGK, dokter spesialis gizi klinis dan Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve. Talkshow tersebut menguraikan pentingnya cermat memilih asupan nutrisi yang tepat dalam membantu mencegah risiko kanker. “Kandungan antioksidan, vitamin C, dan beta-karoten banyak bersumber dari buah dan sayuran. Studi menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi buah dan sayuran memiliki risiko kanker yang lebih rendah. Fitokimia yang terkandung di dalamnya dapat melindungi sel dari senyawa berbahaya dalam makanan dan lingkungan, serta mencegah kerusakan dan mutasi sel,” ujar dr. Noviani, SpGK.

“Melalui kegiatan ini dan ekspansi toko kami yang ke-dua di Yogyakarta ini, kami harapkan semakin banyak konsumen yang peduli dan semakin bijak dalam memilih asupan makanan dan minuman yang baik guna mencegah penyakit seperti kanker. Tentunya kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan, baik di Yogyakarta maupun kota-kota lainnya di Indonesia agar semakin banyak masyarakat terpapar dengan gaya hidup yang lebih seimbang melalui makanan dan minuman yang sehat, serta aktif berolahraga” tutup Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve.

Share

GGF Raih 2 Penghargaan dalam Indonesia’s Best Corporate Sustainability Initiatives

Program Indonesia’s Best Corporate Sustainability Initiatives kembali digelar Majalah MIX MarComm (SWA Group). Program tahunan yang memasuki perhelatan ke-7 itu, merupakan rekognisi bagi dunia usaha di Indonesia untuk program-program keberlanjutan perusahaan atau yang lebih dikenal dengan program CSR (Corporate Social Responsibility). Great Giant Foods (GGF) dalam kesempatan ini berhasil menyabet 2 penghargaan untuk kategori Circular Economy dan Creating Shared Value (CSV). Penghargaan diserahkan Rabu 18 Januari 2023 oleh Group Chief Editor SWA Kemal Effendi Gani dan diterima langsung oleh Managing Director of Financial Accounting and Corporate Strategy Jane Fransisca di Auditorium LSPR Jakarta.

Pada kesempatan tersebut Managing Director of Financial Accounting and Corporate Strategy Jane Fransisca mengatakan “Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Majalah Mix Marcomm dan SWA Group atas penghargaan yang diberikan kepada GGF. GGF melalui program Created Shared Value telah berkolaborasi dengan petani buah lokal sejak tahun 2016, hingga saat ini, GGF telah bekerja sama dengan sekitar 1.400 petani buah dan kedepannya GGF menargetkan untuk bekerja sama dengan 3.000 petani buah.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Majalah MIX MarComm Lis Hendriani mengatakan berbeda dengan penyelenggaraan rekognisi untuk CSR pada umumnya, Indonesia’s Best Corporate Sustainability Initiatives yang diselenggarakan Majalah MIX MarComm-SWA Media Group menggunakan konsep Philip Kotler dan Nancy Lee tentang MARKETING & CORPORATE SOCIAL INITIATIVES. “Hal ini untuk mendorong dunia usaha menularkan inisiatif keberlanjutan mereka secara lebih luas, lebih kreatif, inovatif, dan relevan dengan bisnis mereka,” kata Lis Hendriani.

Selain telah menjalankan program Created Share Value (CSV), GGF juga telah menerapkan Konsep Circular Economy dengan sistem yang terukur dan terintegrasi dalam menjalankan proses produksinya. Konsep Circular Economy yang berkelanjutan diimplementasikan mulai dari hulu hingga ke hilir. Semua limbah atau uncommercial product yang dihasilkan diolah kembali sebagai peluang bisnis yang manfaatnya juga dirasakan oleh petani dan peternak sebagai mitra, masyarakat sekitar dan konsumen.

Share

Circolearn 2022: Edukasi Sustainability dan Circular Economy

Jajaran Executive Great Giant Foods (GGF) mengajar di SMA Negeri 5 Bandung, Jalan Belitung, Kota Bandung, Jumat, 16 Desember 2022. Aktivitas ini adalah bagian dari program Circolearn, yaitu program praktisi mengajar dimana jajaran Senior Executive GGF terjun langsung ke sekolah guna menyampaikan materi ajar terkait Sustainability dan Circular Economy kepada siswa.

Masing-masing unit bisnis GGF telah dibentuk dengan model pertanian terintegrasi berkelanjutan yang menerapkan 3 prinsip utama ekonomi circular: Minimize Waste, Maintain The Products and Material Used, dan Regeneration of Natural System. Model bisnis GGF mengedepankan pemanfaatan limbah dan material sisa produksi untuk dapat dimanfaatkan kembali dan diolah menjadi Value Added Product.

Dalam sesi perdana Cicrolearn kali ini, Senior Executive GGF membawakan materi dengan elemen fun learning yang sesuai dengan peserta yaitu siswa kelas 1 SMA. Berbagai permainan diberikan seperti quiz yang mengedukasi siswa mengenai pilihan yang sustainable dalam kegiatan sehari-hari.

Pada akhir acara, booth Sunpride dan Duta hadir membagikan serangkaian buah-buahan seperti Pisang Cavendish dan Crystal Guava yang dipasangkan dengan Duta Pineapple & Passion Fruit Juice. Tiap siswa juga membawa pulang souvenir berupa buku tulis yang terbuat dari kertas daur ulang

Share

PT GGP Mendapat Apresiasi dari LPHPA Provinsi Lampung

Lembaga Pemerhati Hak Perempuan dan Anak (LPHPA) Provinsi Lampung memberikan apresiasi kepada PT Great Giant Pineapple (PT GGP) sebagai perusahaan yang memenuhi 12 indikator responsif dalam mendukung pemerintah khususnya di Kabupaten Lampung Tengah sebagai Kabupaten Layak Anak.

Hal ini diungkapkan Direktur LPHPA Lampung Toni Fisher selaku narasumber pada kegiatan Rapat Koordinasi Gugus Tugas dan Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula Siger Mas Lantai IV Kantor Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Selasa (10/1).

“LPHPA tentunya sangat bangga dan memberikan apresiasi kepada PT GGP dimana perusahaan ini begitu responsif terhadap Program Kabupaten Layak Anak, yaitu antara lain dengan menyediakan tempat laktasi (menyusui), TPA pekerja, sarana pendididikan dan bermain, fasilitas olahraga, balai pengobatan ibu dan anak, bis penjemputan sekolah, rumah ibadah, program CSR stunting, program CSR kemitraan jahit, kemitraan keripik pisang cavendish dan juga mendukung Kelompok Wanita Tani (KWT),” kata Toni Fisher.

Toni menambahkan, bahwa adanya program corporate social responsibility (CSR) yang dilakukan oleh PT GGP tentunya sangat membantu Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya ibu dan anak. Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Kepala Dinas Pemberdaya Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Lamteng

Nuliana, Kepala Bidang Pemerintahan Pembangunan Manusia (P2M) Ancar, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Kabupaten Lampung Tengah, dan PT Great Giant Pineapple yang diwakili oleh Internal CRD Gregorius Aris Tjahja Kristiawannoegroho.

Rapat Koordinasi Team Gugus Tugas dan Tim KLA dibuka oleh Asisten Bidang Administrasi Umum dan SDM Eko Dian Susanto. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak dibutuhkan strategi yang harus dilakukan dalam mengintegrasikan pemenuhan hak dasar anak dalam penyusunan Perundang-Undangan dari mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi.

“Membangun jejaring kerja sama dan komitmen operasional kebijakan KLA dengan memperkuat kelembagaan Pemberdaya Perempuan dan Perlindungan Anak. Lembaga Swadaya Masyarakat dan Dunia Usaha harus proaktif dalam upaya pemenuhan hak anak yang dilakukan melalui advokasi, sosialisasi dan fasilitas di bidang ketenagaan, anggaran, sarana prasarana, dan metode teknologi,” kata Eko.

Dalam Rakor Gugus Tugas tersebut juga menyoal perihal tingginya angka perceraian dan pernikahan anak di bawah umur yang terjadi di Lampung Tengah. Sebagai langkah upaya untuk mencegah dampak pada meningkatnya penurunan tingkat kesejahteraan masyarakat karena kasus perceraian.

“Ini tentunya menjadi catatan PPPA untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Tengah menjadi Kabupaten Layak Anak dengan duduk bareng bersama Pengadilan Agama bagaimana proses perceraian atau pernikahan di bawah umur aturannya bisa dipertegas sehingga masyarakat tidak mudah dalam pengajuan gugatan cerai atau pun pengajuan pernikahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” terang Nuliana.

Dalam waktu dekat LPHPA dan PPPA berencana akan melakukan program sosialisasi di perusahaan dengan materi seminar mengenai pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) untuk ibu dan anak di kalangan pekerja, terang Aris usai kegiatan

Share

PT Sewu Primatama Indonesia Salurkan Bantuan Pembuatan Green House KWT Binaan

Great Giant Foods (GGF) melalui anak perusahaan, PT Sewu Primatama Indonesia (PT SPI) salurkan bantuan pembangunan green house bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Wangi, Desa Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah, Kamis (19/1).

Penyerahan bantuan material berupa baja ringan dan semen diperuntukan pembuatan green house berukuran 25x14m sebagai upaya meningkatkan kontribusi dalam mendorong optimalisasi hasil pertanian.

Bantuan diterima oleh Ketua Gapoktan Rukun Agawe Sentosa Bandar Jaya Barat Suryadi yang juga sebagai Ketua Gapoktan Terbanggi Besar didampingi oleh Ketua KWT Sekar Wangi Ni Nyoman Setiawati di lokasi rencana pembangunan green house.

“Terima kasih kepada SPI, ini memang kebutuhan yang sangat kita inginkan, karena memang KWT Sekar Wangi membutuhkan prasarana dan instalasi seperti ini,” ujar Suryadi.

Semoga bantuan ini jadi penyemangat bagi KWT Sekar Wangi, bagaimana meningkatkan produksi dan juga kualitas. Adanya green house ini tidak semata-mata hanya sayuran saja tetapi juga bisa dimodivikasi dengan tanaman buah-buahan sehingga kesejahteran ekonomi bisa meningkat, lanjutnya.

CRD Specialist GGF Lampung Vinka Rilasya, mengungkapkan bantuan material untuk pembangunan green house ini bagian dari program pemberdayaan masyarakat pertanian secara terpadu dan berkelanjutan, bekerjasama Desa Bandar Jaya Barat yang menaungi KWT Sekar Wangi.

“Program ini merupakan bentuk dukungan Great Giant Foods melalui anak perusahaannnya Sewu Primatama Indonesia terhadap pertanian yang berkelanjutan. Tahap awal program ini telah dilakukan pendampingan bagi petani binaan dari KWT Sekar Wangi mulai dari tata cara pengolahan lahan hingga pemupukan dan penanaman bibit dengan baik, ” ujar Vinka.

Share